Bola.com, Jakarta - Pembalap muda Indonesia, Qarrar Firhand Ali semakin serius menapaki kariernya di dunia balap. Terbaru ia bersiap untuk mengikuti kompetisi gokart level dunia di Italia.
Qarrar Firhand Ali akan mengikuti dua kejuaraan sekaligus yaitu World Series Karting (WSK) seri Eropa dan Italian Karting Championship.
Qarrar Firhand Ali ingin menambah jam terbang dengan mengikuti kompetisi selama lebih dari satu bulan mulai dari 23 Mei hingga 27 Juni 2021 nanti. Dia bakal gabung dengan tim Intrepid Driver Program dan bakal ditemani sang ayah Firhand Ali serta tim selama ada di Italia.
Menurut Firhand Ali, tujuan mengikuti dua kejuaraan gokart di Italia tak lain untuk menambah kemampuan. Selain itu, Qarrar diharapkan bisa lebih tangguh karena mendapatkan beban persaingan yang lebih besar di Italia.
"World Series Karting itu paling bergengsi. WSK itu seperti Liga Champions kalau di bola. Tahun ini kita akan ikuti 11 seri," ujar Farhand kepada wartawan.
"Tujuan kami ingin mendidik dia untuk mengikuti kompetisi tinggi di dunia. Semua pembalap F1 juga memulainya di sini," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Cicipi Persaingan Level Tinggi
Firhand Ali mengatakan ingin membuat sang anak Qarrar Firhand Ali terbiasa dengan persaingan tinggi. Dengan jumlah balapan dan kompetisi yang tinggi, Qarrar tak akan kaget lagi bersaing di level dunia.
"Nantinya mulai dari 23 Mei, dia akan terus balapan setiap minggu. Sampai 27 Juni balap terus. Pulang ke Jakarta juga balap lagi," ujarnya.
"Saat di Jakarta nanti mungkin akan terlihat bagaimana perubahan waktu yang berhasil dia lakukan, juga cara membalap dan yang lainnya."
Sementara itu, Qarrar mengaku siap bersaing di level dunia. Ini juga bukan kali pertama Qarrar tampil di Italia karena pernah melakukannya saat berusia 8 tahun.
"Tak masalah bersaing dengan banyak pembalap. Pembalap yang ada di barisan depan juga teman-teman aku," kata Qarrar Firhand Ali
"Saat itu, dia masih finis di posisi antara 36 sampai 60. Tahun ini saya targetkan dia bisa masuk antara posisi 20-40. Harapannya tentu lebih tinggi lagi," sang ayah menimpali.
Baca Juga
Lebih Dekat Bola.com dengan Muhammad Sadad, Founder Erspo: Spill Jersey Baru Timnas Indonesia
8 Kisah Take Over Gagal Klub Sepak Bola: Roman Abramovich Awalnya Naksir Arsenal, MU Laris Manis Sebelum Jatuh ke Tangan Glazers
Absen 3 Tahun Lebih, Ezra Walian Berambisi Comeback ke Timnas Indonesia: Saya Akan Menunjukkan dengan Kaki, Tidak Kata-kata