Saran untuk Chelsea untuk Final Liga Champions: Jangan Mainkan Timo Werner!

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 09 Mei 2021, 22:00 WIB
Berkat satu golnya ke gawang Real madrid, Timo Werner telah mencetak 12 gol untuk Chelsea di semua ajang ditambah 10 assist. Ia sukses mematahkan opini banyak orang yang meragukan kontribusinya untuk Chelsea. (AFP/Glyn Kirk)

Bola.com, Jakarta - Final Liga Champions musim ini akan digelar di Istanbul pada 29 Mei 2021. Laga tersebut akan mempertemukan dua klub Inggris, Chelsea dan Manchester City.

Namun, ada satu pemain Chelsea yang dinilai tidak pantas masuk tim utama untuk final kontra Manchester City. Pemain tersebut adalah Timo Werner, pemain asal Jerman berusia 25 tahun.

Advertisement

Ketimbang Timo Werner, manajer Chelsea, Thomas Tuchel, disarankan untuk memilih pemain berusia 22 tahun asal Amerika Serikat, Christian Pulisic. Hal tersebut diungkapkan oleh legenda Arsenal, Paul Merson.

"Timo Werner mencetak satu gol penting untuk Chelsea saat melawan Real Madrid (di semifinal). Namun, dia sebaiknya jangan dimainkan di final Liga Champions," ujar Merson dalam kolomnya di Daily Star seperti dikutip The Sport Review.

"Sebaiknya Christian Pulisic yang dipasang sebagai starter saat melawan Manchester City, karena dia adalah finisher yang lebih baik. Saya akan terkejut kalau Pulisic sampai tidak dimainkan oleh Chelsea. Dia bisa melewati dua atau tiga pemain, dan dia lebih sering di depan gawang daripada Werner," lanjutnya.

Video

2 dari 2 halaman

Pertemuan di Premier League Jadi Pemanasan

Bek Chelsea, Marcos Alonso (kedua dari kanan) melepaskan tendangan yang berbuah gol kedua timnya ke gawang Manchester City dalam laga lanjutan Liga Inggris 2020/2021 pekan ke-35 di Etihad Stadium, Manchester, Sabtu (8/5/2021). Chelsea menang 2-1 atas Manchester City. (AP/Martin Rickett/Pool)

Chelsea dan Manchester City baru saja melakoni pemanasan untuk Liga Champions. Kedua tim bertemu dalam laga pekan ke-35 Premier League di Etihad Stadium, Sabtu (8/5/2021).

Chelsea berhasil mengalahkan Manchester City dengan skor 2-1. The Citizens bahkan sempat unggul lebih dulu lewat gol Raheem Sterling pada menit ke-44.

Namun, Chelsea mampu bangkit dan membalikkan kedudukan lewat gol Hakim Ziyech pada menit ke-63 dan Marcos Alonso pada masa injury time.

Manchester City sejatinya berpeluang menggandakan keunggulan setelah Sterling memecah kebuntuan. Mereka mendapatkan hadiah penalti di pengujung babak pertama, tapi eksekusi ala Panenka yang dilakukan Sergio Aguero gagal total.

Sumber: Daily Star, The Sport Review

Disadur dari: Bola.net (Gia Yuda Pradana, published 9/5/2021)

 

Berita Terkait