Bola.com, Cimahi - Bek Persib Bandung, Zalnando, memilih untuk menaati anjuran pemerintah terkait larangan mudik pada lebaran 2021. Zalnando mengaku akan memaksimalkan silaturami online saat merayakan lebaran.
Pemerintah kembali mengeluarkan peraturan terkait larangan mudik saat lebaran 2021. Keputusan itu dikeluarkan karena pandemi COVID-19 masih belum terkendali.
Persib Bandung memang sudah meliburkan pemain sejak akhir April sampai 22 Mei 2021. Meskipun mendapatkan jatah liburan, namun Zalnando memilih untuk tidak mudik pada lebaran tahun ini.
"Saya rencana di Cimahi saja, sama keluarga dekat. Sama keluarga besar bisa video call. Saat ini juga kemajuan teknologi pesat juga, jadi bisa dimanfaatkan," kata Zalnando.
Menurut Zalnando, keputusan larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah sudah tepat. Hal tersebut dilakukan untuk menekan angka penyebaran COVID-19 yang masih meninggi di Indonesia.
"Pemerintah juga sudah melarang mudik. Jadi, mungkin ini kebaikan untuk semua," ucap pemain berusia 24 tahun itu.
Zalnando bergabung dengan Persib Bandung pada 2019. Sebelumnya, Zalnando bermain untuk Sriwijaya FC pada rentang 2016-2018.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Aturan Ketat
Pemerintah resmi melarang mudik lebaran 2021. Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah.
Larangan mudik itu diberlakukan mulai 6-17 Mei 2021. Demi mencegah mobilitas masyarakat, pemerintah bekerja sama dengan TNI dan Polri akan melakukan penyekatan di titik-titik masuk dan keluar kota di Indonesia.
Pemerintah juga memberlakukan aturan larangan bagi transportasi darat, laut, dan udara. Hal ini dilakukan demi menekan penyebaran COVID-19 pada masa libur lebaran di Indonesia.
Baca Juga
Mengulas Rapor Buruk Shin Tae-yong di Piala AFF: Belum Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara, Edisi Terdekat Bagaimana Peluangnya?
Prediksi AC Milan Vs Juventus: Duel Raksasa yang Jauh dari Habitatnya
Timnas Indonesia Menatap Piala AFF 2024: Trofi Perdana Direbut atau Status Spesialis Runner-up Berlanjut?