Starting XI Pesepak Bola Muslim di Liga Inggris Musim Ini: Dari N'Golo Kante hingga Ezgjan Alioski

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 11 Mei 2021, 08:15 WIB
Ezgjan Alioski, N'Golo Kante, Paul Pogba dan Riyad Mahrez. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Jakarta - Dalam beberapa musim ke belakang, Liga Inggris menjadi tempat bernaungnya banyak pesepak bola Muslim. Sebagian besar bahkan sanggup menjadi andalan timnya masing-masing, mulai dari Ezgjan Alioski (Leeds United) hingga N'Golo Kante (Chelsea).

Sejak era Premier League, pada musim 1992/1993, ada sosok Nayim, pesepak bola asal Spanyol yang beragama Islam. Mantan gelandang Barcelona bernama lengkap Mohamed Ali Amar itu pernah berseragam Tottenham Hotspur mulai tahun 1988 hingga 1993.

Advertisement

Bersama Tottenham, Nayim menjadi bagian integral tim berjulukan The Lilywhites tersebut bersama Paul Gascoigne dkk. Meski cuma mempersembahkan satu gelar Piala FA pada 1991, ia dianggap sebagai satu di antara pemain asing terbaik yang pernah dimiliki Spurs.

Setelah itu, gerbong pesepak bola Muslim mulai berdatangan ke tanah Inggris. Newcastle United dan beberapa klub Premier League lainnya bahkan membuatkan ruangan khusus sejenis Mushola, baik di stadion maupun tempat latihan untuk mengakomodasi kebutuhan para pemain yang beragama Islam.

Banyak kemudian pesepak bola Muslim yang menjadi senjata andalan timnya masing-masing. Berikut ini Bola.com merangkum starting eleven pesepak bola beragama Islam di Liga Inggris.

Video

2 dari 5 halaman

Kiper

Edouard Mendy. Kiper asal Senegal ini berusia 29 tahun dengan tinggi 197 cm. Baru musim ini memperkuat Chelsea setelah sebelumnya merumput bersama Rennes di Liga Prancis. Total telah tampil dalam 40 penampilan bersama Chelsea di semua ajang kompetisi. (AFP/Adrian Dennis/Pool)

Ada banyak keraguan ketika Chelsea membeli Edouard Mendy pada awal musim 2020/2021. Dia tidak punya reputasi yang meyakinkan. Namun, Mendy kini layak menjadi idola baru.

Edouard Mendy segera menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Chelsea. Dia menggusur posisi Kepa, kiper paling mahal dunia. Posisi Mendy tidak goyah ketika Frank Lampard diganti Thomas Tuchel.

Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, sangat puas dengan performa kiper asal Senegal itu. Namun, Tuchel tidak pernah merasa kaget. Sebab, Mendy selalu tampil bagus siapa pun lawan yang dihadapi.

"Bahkan melawan Fulham, itu sama saja: dia solid dan memang begitu, sangat kuat, tangan yang kuat, cerdas, dan dia meraih clean sheet lagi," puji Thomas Tuchel.

Kiper: Edouard Mendy (Chelsea)

3 dari 5 halaman

Bek

Bek Chelsea, Antonio Rudiger mengontrol bola saat bertanding melawan Manchester City pada pertandingan semifinal Piala FA di Stadion Wembley di London, Inggris, Minggu (18/4/2021). Di final, Chelsea akan menghadapi pemenang antara Southampton dan Leicester City. (Ben Stansall, Pool via AP)

Masih dari Chelsea, ada nama Antonio Rudiger yang pada musim ini menjadi andalan. Ia sempat mengalami kesulitan saat The Blues masih menjadi manajer, tapi setelah Thomas Tuchel datang, bek asal Jerman itu terus menjadi andalan.

Berikutnya ada Benjamin Mendy dan Wesley Fofana. Keduanya juga diketahui menjalankan ibadah puasa Ramadan musim ini dan tetap menampilkan performa terbaiknya di atas lapangan.

Satu nama yang tak boleh ketinggalan adalah bek sayap Tottenham Hotspur, Serge Aurier. Didapuk sebagai pengganti Kyle Walker dan Kieran Trippier, pemain asal Pantai Gading ini terus menjadi andalan di posisi bek kanan.

Bek: Aurier (Spurs), Rudiger (Chelsea), Fofana (Leicester City), Mendy (Manchester City)

4 dari 5 halaman

Gelandang

Ilkay Gundogan dari Manchester City berebut bola dengan Idrissa Gueye dari PSG selama pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Champions antara Manchester City dan Paris Saint Germain di stadion Etihad, di Manchester, Selasa, 4 Mei 2021. (AP Photo

Trio Ilkay Gundogan, Paul Pogba, dan N'Golo Kante, siapa manajer yang tak mau memiliki ketiganya dalam satu tim?

Ketiganya juga diketahui sebagai Muslim yang taat. Gundogan misalnya, mampu menyegel satu posisi utama di sektor gelandang Manchester City meski tim tersebut penuh sesak dengan pemain kelas dunia.

N'Golo Kante, fenomena tersendiri dalam jagat lapangan hijau dalam 4-5 tahun ke belakang, wajib masuk daftar ini. Gelandang asal Prancis itu juga dianggap sebagai 'pesepak bola paling rendah hati'.

Gelandang: Pogba (Man United), Kante (Chelsea), Gundogan (Man City)

5 dari 5 halaman

Striker

Sosok Ezgjan Alioski, meski tak setenar Patrick Bamford, memiliki keistimewaan tersendiri. Ia adalah striker beragama Islam yang bisa bermain di banyak posisi, mulai dari gelandang, sayap kiri atau kanan, maupun penyerang sentral.

Lalu berikutnya ada Mohamed Salah dan Riyad Mahrez. Sama-sama berasal dari Benua Afrika, keduanya mewarnai sepak bola Inggris dengan segala magis dan gol indahnya untuk masing-masing klub.

Striker: Ezgjan Alioski (Leeds United), Mohamed Salah (Liverpool), Riyad Mahrez (Man City)