Bola.com, Jakarta - Legenda Manchester United, Eric Cantona, angkat bicara mengenai kepemilikan tim Setan Merah oleh keluarga Glazer yang ditentang oleh fans.
Cantona juga mengecam langkah pemilik klub yang mendukung Liga Super Eropa.
"Kami mendengar selama 20 tahun bahwa beberapa klub kaya ingin membangun liga ini. Tetapi dalam 20 tahun, tidak ada dari mereka yang memikirkan atau dapat mengantisipasi reaksi para penggemar. Mereka tidak memberi tahu siapa pun," kata Cantona kepada Sky Sports.
"Apa yang sulit dipercaya adalah dalam 20 tahun, semua orang ini pergi ke sekolah sampai mereka berusia 35 tahun, jadi mereka sangat pintar. Mereka cerdas, Anda tahu?"
"Tidak satupun dari mereka bisa mengantisipasi reaksi fans. Sekarang mereka hanya harus minta maaf. Sekarang mereka sadar bahwa itu hanya ide yang bodoh. Mereka harus menghormati fans," katanya.
Cantona, yang mencetak 64 gol di Liga Inggris selama periode lima tahun yang sangat ikonik di Manchester United, berharap keluarga Glazer membuka komunikasi dengan fans.
"Tidak pernah ada kata terlambat. Terkadang bagus, hal seperti ini terjadi. Anda bisa membangun sesuatu yang lain, lebih kuat dari itu," tegasnya.
Video
Kekuatan Fans
Cantona kembali menegaskan fans adalah kekuatan Manchester United, sehingga pemilik klub tidak boleh mengabaikan mereka.
"Saya sangat optimistis, kapan saja. Saya berharap mereka akan menggunakan momen ini untuk memberikan lebih banyak kekuatan kepada para penggemar. Hormati mereka," katanya.
Suporter MU ingin aturan kepemilikan 50+1. Artinya, 51 persen saham dimiki para penggemar dan investor maksimal hanya 49 persen.
"Mungkin penggemar bisa mendapatkan 50 persen saham dalam keputusan besar. Mungkin ketua bisa dipilih setiap enam tahun seperti yang mereka lakukan di Barcelona dan Real Madrid. Mereka memilih ketua setiap enam tahun.
"Saya tidak berpikir, pada musim lalu, mereka mengatakan mereka ingin membuat Liga Super. Saya tidak berpikir mereka akan terpilih di Barcelona atau di Madrid. Seperti di mana-mana, fans menentang ide semacam ini."
Sumber: Manchester Evening News
Baca Juga
Pesan Mendalam Justin Hubner Setelah Timnas Indonesia Terpuruk: Mereka Menghilang ketika Anda Tersandung, tetapi Ikut Selebrasi saat Sukses
Ungkapan Sedih Kevin Diks Setelah Debutnya di Timnas Indonesia Berakhir Cedera: Perasaan Campur Aduk, Mimpi Kenyataan, tapi..
Erick Thohir Respons Keputusan Shin Tae-yong yang Coret Eliano Reijnders dalam 2 Laga Terakhir Timnas Indonesia, Ini Katanya