Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, banyak memanggil pemain muda ke pemusatan latihan di Jakarta. Begitu mereduksi komposisi untuk berangkat ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pria asal Korea Selatan ini masih memercayai darah-darah segar.
Shin Tae-yong melibatkan delapan pemain yang bergabung dengan Timnas Indonesia U-19 pada tahun lalu di skuat senior saat ini sebagai persiapan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Dubai.
Shin Tae-yong merasa perlu melakukan penyegaran di Timnas Indonesia. Sebab, pemain-pemain senior yang sebelumnya menghuni tim berjulukan Skuad Garuda ini telah terbukti gagal total.
Sebelum dipimpin oleh Shin Tae-yong, Timnas Indonesia selalu kalah dalam lima partai Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022. Akibatnya, Skuat Garuda terpuruk di dasar klasemen.
"Ketika bermain dalam lima partai sebelumnya di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia selalu kalah. Pemain terlihat kurang motivasi," kata Shin Tae-yong.
"Jadi untuk memberikan motivasi dan menunjukkan performa dalam laga selanjutnya agar lebih baik lagi, mungkin ini saatnya mengganti dengan generasi baru Timnas Indonesia," jelasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Alasan Lain
Nama-nama pemain senior yang menjadi langganan Timnas Indonesia di era pelatih Simon McMenemy, seperti Andritany Ardhiyasa, Stefano Lilipaly, dan Hansamu Yama kehilangan posisi di era Shin Tae-yong.
Selain untuk memulai era baru di Timnas Indonesia, pemilihan para pemain muda juga karena mental mereka masih segar dan kondisi fisik yang masih bisa ditingkatkan.
"Setelah kompetisi tidak bergulir selama satu setengah tahun, performa pemain menurun. Otomatis kondisi fisik menurun juga," imbuh Shin Tae-yong.
"Jadi dalam pemusatan latihan ini, saya memanggil pemain muda supaya bisa mengubah mental para pemain dan kondisi fisik mereka agar lebih baik. Dengan fisik yang kuat, kami bisa menunjukkannya di Kualifikasi Piala Dunia 2022," tuturnya.
Daftar 28 Pemain Timnas Indonesia yang Berangkat ke Dubai
Kiper
- 1. Nadeo Argawinata, Bali United
- 2. M. Adi Satryo, PSS Sleman
- 3. Aqil Savik, Persib Bandung
Belakang
- 4. Andy Setyo, Persikabo 1973
- 5. Rachmat Irianto, Persebaya Surabaya
- 6. Rizki Ridho, Persebaya Surabaya
- 7. Ryuji Utomo, Penang FC
- 8. Nurhidayat Haris, PSM Makassar
- 9. Elkan Baggott, Kings Lynn Town
- 10. Firza Andika, Persikabo 1973
- 11. Pratama Arhan, PSIS Semarang
- 12. Rifad Marasabessy, Borneo FC
- 13. Asnawi Mangkualam, Ansan Greeners
- 14. Koko Ari, Persebaya Surabaya
Tengah
- 15. Evan Dimas, Bhayangkara Solo FC
- 16. Ady Setiawan, Persebaya Surabaya
- 17. Kadek Agung, Bali United
- 18. Syahrian Abimanyu, Newcastle Jets
- 19. Genta Alfaredo, Semen Padang
- 20. Witan Sulaeman, FK Radnik Surdulica
- 21. Adam Alis, Bhayangkara Solo FC
- 22. Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk
- 23. Yakob Sayuri, PSM Makassar
Depan
- 24. Osvaldo Haay, Persija Jakarta
- 25. Kushedya Yudo, Arema FC
- 26. M. Rafli, Arema FC
- 27. Saddam Emiruddin, PSS Sleman
- 28. Braif Fatari, Persija Jakarta
10 Pemain yang Tersingkir dari Timnas Indonesia
- 1. Arif Satria, Persebaya Surabaya
- 2. Salman Alfarid, Persija Jakarta
- 3. Arthur Irawan, PSS Sleman
- 4. Didik Wahyu, Persikabo 1973
- 5. Marc Klok, Persija Jakarta
- 6. Ilija Spasojevic, Bali United
- 7. Dendy Sulistyawan, Bhayangkara Solo FC
- 8. Altalariq Ballah, Persita Tangerang
- 9. Septian Bagaskara, Persik Kediri
- 10. Irfan Jauhari, Persis Solo