Juventus Terancam Gagal Lolos Liga Champions, Andrea Pirlo: Salah Sendiri Kepedean

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 13 Mei 2021, 23:00 WIB
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, tampak bahagia usai menjuarai Piala Super Italia di Stadion Mapei, Rabu (20/1/2021). Juventus menang dengan skor 2-0 atas Napoli. (AFP/Miguel Medina)

Bola.com, Jakarta - Manajer Juventus, Andrea Pirlo memberikan pandangan terkait kans Juventus lolos ke Liga Champions musim depan. Ia mengakui bahwa kelolosan timnya ke UCL tidak ditentukan oleh diri mereka sendiri.

Beberapa pekan terakhir, Juventus meraih sejumlah hasil buruk. Alhasil mereka terlempar dari empat besar Serie A.

Advertisement

Dini hari tadi, Si Nyonya Tua berhasil mengalahkan Sassuolo dengan skor 3-1. Alhasil mereka kini menempati peringkat lima klasemen sementara Serie A, tertinggal dua poin dari Napoli di peringkat empat.

Pirlo mengakui bahwa timnya bisa lolos ke UCL akan tergantung pada tim lain. "Kami menyadari bahwa kami tidak bisa menentukan sendiri nasib kami," buka Pirlo kepada DAZN.

Pirlo menyebut bahwa keterpurukan Juventus musim ini karena kesalahan mereka sendiri. Ia menyebut timnya kerap lengah sehingga mereka terpeleset.

"Saya rasa kami tidak perlu menyesali apapun sekarang. Ada banyak momen di sepanjang musim ini di mana kami lengah dan tidak 100% berkonsentrasi," sambung Pirlo.

"Juventus kerap membuat kesalahan individu dan menyulitkan diri kami sendiri. Kami harus bermain dengan konsentrasi penuh di setiap menit dan setiap detik di pertandingan." katanya lagi,

Video

2 dari 3 halaman

Kepedean

Kiper Juventus, Gianluigi Buffon (kanan) berteriak kepada rekan-rekannya usai kebobolan saat melawan Sassuolo dalam laga lanjutan Liga Italia 2020/2021 pekan ke-36 di Mapei-Citta del Tricolore Stadium, Rabu (12/5/2021). Juventus menang 3-1 atas Sassuolo. (AFP/Marco Bertorello)

Pirlo juga menyebut bahwa Juventus saat ini harus belajar dari kesalahan itu. Mereka harus bekerja lebih keras jika mereka ingin keluar dari situasi sulit ini.

"Kebanyakan dari kami berpikir bahwa mengenakan jersey Juventus saja cukup untuk menggaransi kemenangan kami. Namun kenyataannya tidak demikian,"

"Di sepak bola modern, kami harus menghadapi semua tim dengan mentalitas, rasa lapar dan hasrat yang sama. Kami harus menanamkan di benak kami bahwa kami harus bermain dengan disiplin, siap menderita dan bersatu sebagai sebuah tim dan hasilnya akan mengikuti," ujarnya.

Sumber: DAZN

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 13/5/2021)

3 dari 3 halaman

Posisi Juventus Saat Ini

Berita Terkait