Bola.com, Jakarta - Striker Manchester United, Edinson Cavani, mengungkap cerita di balik penandatanganan kontrak barunya dengan tim Setan Merah.
“Ada saat, saya berkata pada diri saya sendiri, saya tidak bisa pergi dari sini seperti itu. Ini masalah hati dan kebanggaan," kata Cavani kepada 2 de Punta via Tribal Football.
Cavani memperpanjang masa kerjanya di Old Trafford hingga semusim ke depan.
Pemain berusia 34 tahun itu masih on fire di depan gawang sejak bergabung dengan Manchester United pada musim panas lalu. Cavani mencetak 15 gol di semua kompetisi dan memberikan empat assist dan rata-rata satu gol setiap 130 menit di Liga Inggris.
Cavani juga memberikan kontribusi luar biasa untuk MU di Liga Europa. Dalam dua laga semifinal konra AS Roma, Cavani mencetak empat gol.
"Saya berkata pada diri saya: 'Anda harus memberi diri Anda kesempatan untuk menjalani musim hebat lainnya, berjuang untuk memenangkan gelar bersama klub ini, untuk meninggalkan jejak Anda di klub ini, seperti yang telah Anda lakukan di tempat lain'.
Cavani merasakan cinta yang luar biasa dari pemain dan tim pelatih Manchester United. Itu juga yang membuatnya memilih bertahan.
"Untuk orang-orang, untuk kasih sayang ini. Rekan satu tim saya, yang mengatakan kepada saya: 'jangan pergi Edi, kami mencintaimu'. Salah satu dari mereka berkata kepada saya: 'jika kamu pergi, saya akan ingin menangis'."
Video
Faktor Solskjaer
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer sangat senang senang dengan pengaruh Cavani sejak tiba di klub dan sangat ingin mempertahankannya.
Cavani menandatangani kontrak jangka pendek, yakni satu tahun. Dia telah banyak dikaitkan dengan kepindahan kembali ke Amerika Selatan. Raksasa Argentina, Boca Juniors, sudah lama menunggunya.
Namun, Solskjaer dan Manchester United meyakinkannya untuk bertahan selama satu musim lagi.
Sumber: 2 de Punta via Tribal Football, Manchester United