Bola.com, Jakarta - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir menghadapi tantangan berat untuk mempertahankan titel juara dunia MotoGP yang ia raih pada musim lalu.
Pasalnya pada balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Hari Minggu (16/05/2021) lalu, Joan Mir harus menerima kenyataan tidak finis.
Ini merupakan catatan gagal finis pertama sang pembalap pada MotoGP 2021. Sebuah kerugian mengingat kini ia tertinggal 31 poin dari pemuncak klasemen, Fabio Quartararo.
Perjuangan Joan Mir pada balapan MotoGP Prancis memang berakhir prematur. Dia mengalami kecelakaan persis ketika ingin menjalani proses flag to flag yaitu ganti motor dengan kompon ban basah lantaran hujan.
Fakta ia kecelakaan persis sebelum ganti motor membuat pembalap asal Spanyol itu kecewa. "Saya tidak menyangka gagal finis, sama sekali tidak terduga," curhat Joan Mir.
"Ada banyak air di trek (dalam proses menuju ganti motor) dan aspal terasa begitu licin. Saya tidak memaksakan diri, saya baru saja menuju pit."
"Ini sangat tidak terduga. Saya bahkan tidak tahu apakah saya jatuh karena kehilangan kendali ban depan atau belakang. Motor terasa tergelincir begitu saja," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Soal Selisih 31 Poin
Joan Mir pun ditanya soal fakta kini dirinya tertinggal 31 poin dari pemuncak klasemen, Fabio Quartararo. Dia menyebut hanya bisa berharap MotoGP Prancis merupakan satu-satunya momen ia gagal finis pada balapan musim ini.
"Ya, memang bukan rencanaku seperti itu (tidak finis MotoGP Prancis). Tapi itu normal untuk membuat kesalahan dalam beberapa balapan dalam pertarungan kejuaraan," Joan Mir menuturkan.
"Jika Anda hanya melakukan satu kali (tidak finis dalam satu musim), itu sebenarnya sudah sangat bagus. Dan penting bagi kami untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut," lanjutnya.
Nahasnya rekan setimnya di Suzuki, Alex Rins juga gagal melihat garis finis balapan MotoGP Prancis.
Sumber: Speedweek