Bola.com, London - Manchester United harus banyak berdoa jika ingin mendatangkan Harry Kane di musim panas nanti. Pasalnya CEO Tottenham, Daniel Levy bakal melakukan segala cara untuk menggagalkan transfer itu.
Beberapa jam terakhir, Harry Kane membuat heboh jagad sepak bola. Sang striker dilaporkan minta dijual oleh Tottenham Hotspur di musim panas nanti.
Sejumlah klub papan atas Eropa mulai ambil ancang-ancang untuk merekrut Kane. Termasuk Manchester United yang sudah lama mengidamkan jasa sang striker.
The Telegraph mengklaim bahwa Manchester United bakal menemukan kesulitan besar untuk mendatangkan Kane. Karena Daniel Levy akan melakukan segala cara untuk mencegah transfer itu terjadi.
Menurut laporan tersebut, CEO Tottenham itu tidak merestui Kane untuk pindah ke Manchester United. Ia melihat MU sebagai rival dari Spurs sehingga ia tidak mau memperkuat tim rival dengan salah satu pemain terbaiknya saat ini.
Hal ini berlaku juga bagi klub-klub Liga Inggris lainnya, di mana Levy tidak mau melihat Harry Kane membela klub Premier League lain.
Video
Pasang Harga Tinggi
Salah satu cara Levy untuk mempertahankan Kane adalah membanderolnya dengan harga tinggi.
Tidak tanggung-tanggun, Levy kabarnya hanya mau menjual penyerang Timnas Inggris itu di kisaran angka 150 juta pounds.
Ia meyakini untuk saat ini tidak ada klub EPl yang sanggup membayar harga ini akibat COVID-19. Jadi ia optimistis bisa menghalau minat para klub kepada Kane.
Laporan yang beredar mengklaim bahwa Kane sudah membulatkan tekad untuk hengkang dari Spurs. Ia berencana memaksakan kepindahannya jika Tottenham masih ngotot untuk melarangnya pergi.
Sumber: The Telegraph
Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 18/5/2021)