Bola.com, Jakarta - Kabar heboh mengguncang sepak bola Liga Italia, Selasa (18/05/2021) waktu setempat. Ayah dari striker Genoa, Gianluca Scamacca menyerang markas latihan tim AS Roma di Trigoria.
Disebutkan ayah Gianluca Scamacca membobol tempat latihan AS Roma, memecahkan jendela beberapa mobil dan mencari legenda I Giallorossi, Bruno Conti yang bekerja sebagai direktur tim.
Mengutip situs Football Italia, alasan amukan Emiliano masih belum sepenuhnya jelas. Jadi dia telah dibawa ke rumah sakit untuk evaluasi psikologis setelah penangkapannya.
Artinya ada indikasi ayah dari Gianluca Scamacca ini mengalami gangguan jiwa. Yang pasti, striker Genoa yang dipinjamkan dari Sassuolo itu merupakan jebolan akademi AS Roma.
Tapi ia meninggalkan AS Roma saat berusia 16 tahun dan kini sudah genap 22 tahun. Artinya kekesalan Emiliano kemungkinan berkaitan dengan apa yang terjadi di masa lalu.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Komentar Gianluca Scamacca
Sementara itu diwawancara La Gazzetta dello Sport, Gianluca Scamacca mengaku sangat kaget dengan aksi sang ayah menyerang markas AS Roma.
Secara pribadi, ia mengaku tidak dekat dengan sosok sang ayah. Sehingga ia sendiri tidak tahu apa alasan amukan dari ayahnya.
"Saya sangat terguncang oleh apa yang terjadi dan apa yang saya baca. Saya benar-benar tidak tahu bagaimana menjelaskannya," Scamacca menuturkan.
"Sangat menyakitkan bagiku untuk membicarakan hal ini, tapi mungkin itu perlu. Ayah saya sudah lama tidak tinggal dengan ibu saya. Mereka tidak bercerai, karena mereka tidak pernah menikah."
"Saya dibesarkan oleh ibu dan saudara perempuan saya. Mereka adalah keluargaku. Kami hanya memiliki hubungan sesekali (sang ayah). Saya sangat jarang bertemu dengannya."
"Tapi ini adalah masalah keluarga yang saya lebih suka simpan untuk diri saya sendiri, jadi saya meminta orang-orang untuk menghormati privasi saya," lanjutnya.
Scamacca sendiri menegaskan ayahnya sama sekali tidak ada hubungannya dengan karier sepak bola yang ia lakoni, terutama beberapa tahun terakhir.
"Saya sangat kecewa dan terguncang dengan apa yang terjadi, tetapi saya memiliki kontak yang sangat sedikit dengan ayah saya, saya benar-benar tidak tahu harus berkata apa," jawab pemain yang berposisi sebagai striker itu.
Sumber: Football Italia
Baca Juga
Efek Nataru, Timnas Vietnam Harus Dibagi Dua Kloter setelah Menjalani Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
10 Wonderkid Pilihan Lionel Messi dan Nasibnya Sekarang: Ada Timo Werner dan Pinjaman Abadi
Cerita Para Raksasa yang Tenggelam di Pegadaian Liga 2 2024/2025: Berjuang Lolos dari Ancaman Degradasi