Terkait Performa Valentino Rossi di MotoGP Prancis, Jorge Lorenzo Memuji tapi Max Biaggi Berikan Sindiran

oleh Hendry Wibowo diperbarui 20 Mei 2021, 05:00 WIB
Valentino Rossi jelang balapan di Sirkuit Portimao, Portugal, hari Minggu 18 April 2021. (PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

Bola.com, Jakarta - MotoGP 2021 sudah menggelar lima seri. Tapi pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi masih gagal bersinar. Pembalap sekaliber dirinya bahkan belum pernah finis sepuluh besar.

Terbaru, Valentino Rossi hanya finis sebelas pada seri kelima MotoGP 2021 di Sirkuit Le Mans, Prancis, akhir pekan lalu. Pro dan kontra terkait performa buruk pembalap berusia 42 tahun itu bermunculan.

Advertisement

Dari pihak yang memberikan apresiasi ada eks rivalnya, Jorge Lorenzo. Juara dunia MotoGP tiga kali itu menilai performa Valentino Rossi pada balapan di Sirkuit Le Mans sudah jauh lebih baik.

Sayangnya balapan yang berlangsung flag to flag telah meredam potensi sebenarnya dari seorang juara dunia sembilan kali itu.

"Itu (performa Rossi di MotoGP Prancis) jauh lebih cepat dari balapan lainnya. Kami melihat seorang Valentino mirip dengan tahun 2020, yang berada di 10 besar," Jorge Lorenzo memberikan analisis melalui channel Youtube miliknya.

"Saya berharap peningkatan ini karena tes Jerez (tes resmi beberapa hari sebelum MotoGP Prancis) dan dikonfirmasi untuk balapan berikutnya (MotoGP Italia di Sirkuit Mugello)," lanjutnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Sindiran Max Biaggi

Max Biaggi meyakini Marc Marquez akan tetap menjadi juara dunia MotoGP meski memperkuat Ducati. (RADEK MICA / AFP)

Hanya saja eks rival Valentino Rossi lainnya, Max Biaggi punya analisis berbeda terkait sepak terjang The Doctor di MotoGP Prancis.

Max Biaggi menyebut pengalaman yang dimiliki Valentino Rossi saat ini sudah dikalahkan oleh serbuan pembalap muda kompetitif di ajang MotoGP.

"Dia finis kesebelas (MotoGP Prancis) dan mungkin memecahkan beberapa masalah, tetapi Rossi tidak sama," kata Max Biaggi saat diwawancara Radio RTL.

"Ada banyak pembalap muda dan cepat, semuanya dalam seliaih waktu terkadang hanya 0,1 detik. Jadi seketika Anda bisa menempati posisi 1-8. MotoGP benar-benar mengesankan."

"Ledakan para pembalap muda lebih berharga daripada pengalaman saat ini," lanjut juara dunia kelas 250cc sebanyak empat kali itu.

 

Sumber: Corsedimoto 

 

Berita Terkait