Bola.com, Reggio Emilia - Juventus berhasil menjuarai Coppa Italia musim 2020/2021 setelah menang 2-1 atas Atalanta dalam laga final yang digelar di Stadion Mapei, Kamis (20/5/2021) dini hari WIB. Bagi Gianluigi Buffon, prestasi ini punya keunikan tersendiri, karena kini kiper veteran Italia itu tercatat sudah mengangkat trofi juara Coppa Italia bersama dua generasi Chiesa, yaitu Enrico dan Federico.
Kiper Juventus berusia 43 tahun itu mungkin akan meneruskan kariernya yang luar biasa. Tapi, mungkin saja laga final Coppa Italia yang berhasil dimenangi Juventus juga menjadi momen terakhirnya mengenakan jersey Bianconeri.
Gelar juara Coppa Italia ini menjadi yang keenam bagi Buffon dalam sepanjang kariernya. Torehan tersebut membuatnya kini sejajar dengan Roberto Mancini, yang sudah cukup lama pensiun dan kini menjadi pelatih Timnas Italia.
Dalam enam kali menjuarai Coppa Italia, Buffon satu kali menjuarainya bersama Parma pada 1998/1999, dan kemudian sisanya bersama Juventus pada 2014/2015, 2015/2016, 2016/2017, 2017/2018, dan 2020/2021.
Torehan tersebut juga membuat Buffon punya catatan unik. Ia berhasil menjadi juara Coppa Italia pertama bersama Enrico Chiesa, dan kini menjuarai Coppa Italia keenam bersama anaknya, Federico Chiesa.
Seperti dilansir dari Football Italia, ketika Buffon menjuarai Coppa Italia bersama Enrico Chiesa pada Mei 1999, Federico Chiesa baru berusia dua tahun. Kini sang bayi yang sudah bertumbuh dewasa bermain bersama Buffon, mencetak gol di final Coppa Italia, dan mengangkat trofi juara tersebut.
Video
Untuk Rekan Setim dan Suporter Juventus
Gianluigi Buffon pun merasa sangat gembira dengan gelar juara Coppa Italia ini, prestasi yang kembali bisa diraihnya di level profesional. Kegembiraan tersebut pun ingin dirayakannya bersama rekan-rekan setimnya dan juga pendukung Juventus.
"Menyelesaikannya seperti ini membuat saya bangga dan begitu gembira, karena saya bisa membagikan kemenangan ini bersama rekan setim dan para penggemar," ujar Buffon kepada RAI Sport.
"Para pengemar, orang-orang di Juventus, rekan-rekan setim saya, dan para direktur akan selalu ada dalam hidup saya. Saya berpikir saya telah memberikan rasa cinta, profesionalisme, dan keberanian untuk seluruh elemen Juventus. Saya sangat bangga untuk itu," lanjutnya.
Sumber: Football Italia