Bola.com, Reggio Emilia - Juventus berhasil menjuarai Coppa Italia musim 2020/2021 setelah menang 2-1 atas Atalanta dalam laga final yang digelar di Stadion Mapei, Kamis (20/5/2021) dinih hari WIB. Kemenangan tersebut juga menjadi kado indah bagi sang pelatih, Andrea Pirlo, yang tengah merayakan hari ulang tahun yang ke-42.
Andrea Pirlo genap berusia 42 tahun pada hari yang sama dengan laga yang dijalani Juventus dalam puncak Coppa Italia. Seakan menjadi kado indah bagi Pirlo, Juventus berhasil menyabet trofi juara berkat gol yang dicetak Dejan Kulusevski dan Federico Chiesa.
"Ini adalah pertandingan yang indah dengan kedua tim hebat yang bertarung dari awal hingga akhir pertandingan. Pertandingan ini layak menjadi sebuah final dan senang karena suporter kembali. Kami gembira kami bisa memberikan malam yang luar biasa kepada mereka," ujar Andrea Pirlo seperti dilansir Football Italia.
"Kami ingin menang, membawa pulang trofi ini, meski bukan dalam musim yang positif. Kami kembali bersama, mengarahkan kepala kami kepada tujuan penting ini. Kami mengalahkan tim hebat di semifinal dan final. Jadi Juventus layak mendapatkan trofi ini," lanjut Pirlo.
Mendapatkan trofi juara Coppa Italia bertepatan dengan hari ulang tahunnya, Andrea Pirlo pun menegaskan keinginannya untuk tetap menangani Juventus pada musim depan.
Video
Menyukai Peran Pelatih Juventus
Andrea Pirlo memang mendapatkan pertanyaan mengenai rencana masa depannya. Maklum, pelatih muda yang baru musim ini menjadi arsitek tim senior Juventus itu sempat diisukan bakal didepak oleh manajemen Bianconeri.
Namun, Andrea Pirlo menegaskan dirinya tetap akan berada di posisi yang sama pada musim depan. Kini ia hanya tinggal menunggu hal tersebut dipastikan oleh pihak manajemen klub.
"Tentu saja saya akan mengonfirmasi saya untuk peran ini. Saya mencintai sepak bola sejak masih kecil dan akan terus mencintainya. Klub yang akan memutuskan, tapi saya suka melatih di sini, saya cinta klub ini, dan kami akan melihat bagaimana keputusannya. Tentu saya ingin melanjutkan peran ini," ujar Pirlo.
Bicara soal kesuksesannya menjuarai Coppa Italia, di mana Andrea Pirlo juga sudah pernah merasakannya ketika masih aktif sebagai pemain sepak bola, pelatih Juventus itu mengakui lebih sulit melakukannya dari pinggir lapangan.
"Lebih sulit sebagai seorang pelatih ketimbang jadi pemain. Terkadang Anda memanggil pemain dan mereka tidak bisa mendengarkan Anda. Atau Anda bisa melihat hal-hal dari pinggir lapangan yang tidak bisa mereka lihat dalam pertandingan. Saya masih merasa seperti berlari dan bermain!" ujar Pirlo.
"Anak-anak selalu mendukung saya 100 persen dan itu sangat memuaskan bagi seorang pelatih. Tak masalah apa pun yang disampaikan gosip di surat kabar," lanjutnya.