Bola.com, Jakarta - Telinga mantan manajer Chelsea, Frank Lampard, tampaknya mulai panas karena kritik yang dilayangkan gelandang The Blues, Jorginho, mengenai masa kepelatihannya di Stamford Bridge. Frank Lampard merespons dengan mengakui bahwa setiap mantan pelatih pasti akan mendapatkan perlakuan sebelah mata.
Frank Lampard merupakan manajer Chelsea sebelum akhirnya digantikan oleh Thomas Tuchel pada Januari 2021. Pergantian manajer yang dilakukan oleh The Blues memang tepat, karena Thomas Tuchel mampu membawa Chelsea tampil jauh lebih baik hingga saat ini.
Belum lama ini, Jorginho bicara mengenai kondisi Chelsea, termasuk kegagalan Frank Lampard sebagai manajer The Blues. Menurutnya, Frank Lampard memang belum waktunya untuk melatih tim sebesar Chelsea karena butuh jam terbang dan pengalaman yang lebih banyak di tempat lain.
Lampard tidak terkejut mendengar kritik Jorginho. Menurutnya, selalu ada pemain yang bisa berbicara negatif terhadap seorang pelatih ketika sudah tidak lagi bekerja sama, terutama pemain yang jarang ditampilkan seperti yang dialami Jorginho di era Lampard.
"Faktanya, ketika ada pelatih meninggalkan klub, akan selalu ada pemain yang tidak terlalu sering tampil, dan mereka mungkin memiliki penilaian tentang cara kerja Anda," ujar Lampard kepada The Telegraph.
"Mereka berhak membuat pernyataan demikian. Bagi saya, hanya perlu mengharapkan komentar positif dari pemain yang benar-benar bersikap positif terhadap cara kerja Anda. Saya tidak memandangnya sebagia masalah besar," lanjut mantan pesepak bola yang juga lama membela Chelsea itu.
Video
Tentang Profesionalisme
Frank Lampard pun mengungkapkan bantahan terhadap tudingan bahwa ia kerap mencampuradukkan profesionalisme dengan perasaan pribadi ketika masih bekerja sebagai manajer Chelsea. Lampard dengan tegas mengatakan setiap keputusannya di Stamford Bridge adalah keputusan profesional.
"Saya mendengar beberapa komentar yang menyebut Frank Lampard menerima pekerjaan ini karena suara hatinya. Jelas itu salah. Saya tidak pernah membuat keputusan profesional dengan hati saya," tegas Lampard.
"Mungkin saya justru kebalikannya dan itu sepenuhnya. Saya menimbang keputusan ratusan kali di kepala saya, tapi jelas tidak dengan hati saya," lanjutnya.
Sumber: The Telegraph
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 20/5/2021)