Liga Inggris: Harry Kane Minta Tottenham Hotspur Ikhlaskan Kepergiannya

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 20 Mei 2021, 23:30 WIB
Pada laga ini sang juru taktik Jose Mourinho menurunkan kekuatan terbaiknya termasuk trio Gareth Bale, Harry Kane dan Son Heung-Min di lini depan. (Julian Finney/Pool via AP)

Bola.com, London - Harry Kane meminta Tottenham Hotspur untuk melepaskan kepergiannya. Bomber berusia 27 tahun itu telah terang-terangan minta dijual.

Namun, manajemen tim berjulukan The Lilywithes itu bersikukuh untuk mempertahankan Harry Kane. CEO Spurs, Daniel Levy, berjaji akan mati-matian menjaga striker Timnas Inggris ini dari godaan klub lain.

Advertisement

Harry Kane merasa kariernya di Spurs telah mentok. Oleh sebab itu, pemain bernomor punggung sepuluh ini ingin mencoba peruntungan di klub yang lebih besar.

Harry Kane mau bermain di Liga Champions dan menyamai level Cristiano Ronaldo serta Lionel Messi. Keinginannya itu tidak akan tercapai jika masih bermain untuk Spurs.

Harry Kane berencana untuk bertemu dengan Daniel Levy dan berbicara secara empat mata. "Saya rasa kami harus mengadakan pembicaraan," ujar Harry Kane dinukil dari The Overlap.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Saling Jujur Satu Sama Lain

Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, mencetak gol ke gawang Leicester City pada laga Premier League di London, Minggu (19/7/2020). Tottenham Hotspur menang tiga gol tanpa balas. (Adam Davy/Pool Photo via AP)

Harry Kane berharap Daniel Levy memahami perasaannya. Pihak klub pun akan untung dengan menjualnya mahal ke klub lain.

"Ini adalah momen di mana saya harus merefleksikan karier saya dan saya harus membicarakan ini dengan Daniel Levy," imbuh Harry Kane.

"Saya harap kami memiliki hubungan yang bagus. Setelah 16 tahun bersama, saya berharap kami bisa berbicara jujur satu sama lain," tutur pemain yang telah membela Spurs sejak 2009 itu.

3 dari 3 halaman

Mumpung Waktunya Tepat

2. Harry Kane (Tottenham Hotspur) - Bomber Timnas Inggris ini berhasil meraih gelar top skor Liga Inggris dua musim beruntun. Yang pertama pada musim 2015/2016 dengan 25 gol dan 2016/2017 dengan 29 gol.(AP/Anthony Devlin)

Harry Kane berpendapat ini saatnya Spurs menjualnya ke klub lain. Sebab, harga pasarnya masih mahal. Mantan pemain Leicester City itu juga sedang dalam performa terbaik.

Spurs diperkirakan akan luluh dengan tawaran lebih dari 100 juta pounds atau setara dengan Rp2 triliun. Nominal tersebut bisa disanggupi oleh sejumlah tim Premier League, terutama Manchester City.

"Saya tidak tahu kondisinya seperti ini. Saya rasa Daniel Levy mungkin ingin menjual saya," terang Harry Kane.

"Dia mungkin berpikir bahwa jika ia bisa mendapatkan 100 juta pounds dari penjualan saya, kenapa itu tidak dilakukan? Karena saya rasa nilai saya mungkin tidak sebegitu mahal di dua atau tiga tahun ke depan," ujar pemain yang mencetak 22 gol dan 13 assists di Premier League musim ini.

Sumber: The Overlap

Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi tayang pada Kamis, 20 Mei 2021)