Bola.com, Jakarta - Facebook dan Instagram terus berupaya mencegah informasi hoaks seputar COVID-19. Perusahaan milik Mark Zuckerberg tersebut telah menghapus lebih dari 18 juta postingan hoaks terkait COVID-19 sejak pandemi dimulai.
Facebook juga telah melabeli 167 juta konten hoaks bekerja bersama pemeriksa fakta pihak ketiga.
Facebook menjelaskan kebijakan itu diterapkan untuk mengurangi risiko informasi salah pada masyarakat.
"Dari awal pandemi hingga April 2021, kami menghapus lebih dari 18 juta konten dari Facebook dan Instagram secara global karena melanggar kebijakan kami tentang misinformasi dan bahaya terkait COVID-19" ujar juru bicara Facebook dilansir Globalnews, Jumat (21/5/2021).
"Ini adalah usaha kami agar semua orang mau divaksin COVID-19. Dengan jangkauan yang Facebook miliki maka ini merupakan kesempatan untuk membuat perbedaan," tambah sang juru bicara.
Namun, pihak Facebook tidak memperinci dari negara mana munculnya informasi terkait informasi hoaks COVID-19.
Sumber: GlobalNews
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.