Bola.com, Bangkok - Timnas Thailand memboyong 41 pemain untuk mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2022. Keputusan itu diambil karena adanya kondisi tak terduga yang terjadi di skuad asuhan Akira Nishino tersebut.
Timnas Thailand bertolak ke Uni Emirat Arab (UEA) pada Jumat (21/5/2021) malam WIB. Awalnya, pelatih Akira Nishino hanya akan memboyong maksimal 27 pemain untuk bersaing di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Namun, keputusan itu dibatalkan setelah adanya temuan kasus positif COVID-19 yang menimpa dua pemain dan empat ofisial Timnas Thailand. Pelatih Akira Nishino kemudian memutuskan memboyong semua pemain yang ada demi mendapatkan penilaian yang obyektif.
"Akira Nishino memutuskan untuk tidak melakukan pencoretan pemain dan membawa 39 pemain plus dua nama yang bermain di luar negeri yakni Chanathip Songkrasin dan Thanawat Sungjit," kata Sekjen Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Pathit Supapong seperti dikutip Siam Sport.
"Dia ingin sepenuhnya membuka kesempatan untuk semua pemain karena di UEA ada akan ada dua pertandingan uji coba. Memiliki banyak pilihan mungkin lebih baik untuk tim daripada harus mencoret pemain," tegas Pathit Supapong.
Pelatih Akira Nishino kemungkinan bakal melakukan pencoretan pemain selepas Timnas Thailand melakukan dua laga uji coba di Dubai, Uni Emirat Arab. Timnas Thailand bakal menghadapi Oman (25/5/2021) dan Tajikistan (29/5/2021) sebelum bertempur di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Skuad Terbaik
Pelatih Akira Nishino tentu ingin mendapatkan skuad terbaik untuk laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022. Seperti diketahui, Timnas Thailand akan menjalani tiga laga krusial mengingat masih punya peluang lolos ke babak selanjutnya.
Timnas Thailand saat ini mengemas delapan poin dari lima laga yang sudah dimainkan. Tim berjulukan Gajah Perang itu hanya terpaut tiga poin dari Vietnam yang menjadi penguasa Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pada laga sisa, Thailand akan menghadapi Timnas Indonesia (3/6/2021), Uni Emirat Arab (7/6/2021), dan Malaysia (15/6/2021). Pertandingan diyakini tak mudah sehingga membutuhkan perjuangan untuk meraih kemenangan.