Bola.com, Jakarta - Saint Petersburg, Rusia, didapuk sebagai salah satu tuan rumah Euro 2020. Di kota tersebut, laga-laga Euro akan digelar di Stadion Krestovsky.
Nama Krestovsky Stadium juga dikenal sebagai Gazprom Arena karena alasan sponsor. Stadion ini memiliki atap yang dapat dibuka maupun ditutup secara otomatis.
Stadion ini merupakan markas dari klub peraih gelar juara Liga Rusia dalam tiga musim belakangan, Zenit Saint Petersburg.
Stadion ini dapat menampung maksimal 80 ribu penonton untuk konser, 67.800 untuk pertandingan normal, dan 64.468 untuk Piala Dunia 2018. Stadion ini disiapkan untuk Piala Konfederasi 2017 dan Piala Dunia 2018 di Rusia.
Di Euro 2020, Krestovsky Stadium akan menjadi venue untuk enam pertandingan. Rinciannya tiga pertandingan di Grup B, tiga partai Grup E, dan satu laga di perempat final.
Bagi Anda yang akan menonton langsung pertandingan Euro 2020 di Saint Petersburg, akan rugi rasanya jika tidak sekalian mengeksplor kota tersebut. Saint Petersburg kerap disebut sebagai satu di antara kota terindah di Eropa.
Saint Petersburg dulunya dikenal dengan nama Leningrad, kemudian sempat berubah lagi menjadi Petograd. Saint Petersburg merupakan kota terbesar kedua di Rusia.
Terletak di sebelah Sungai Neva dekat dengan Laut Baltik, kota ini adalah rumah bagi lebih dari 5 juta orang. Ini adalah kota paling utara di dunia, yang didirikan oleh Peter Agung dan dinamai menurut nama Santo Petrus.
Dulunya rumah bagi Tsar Rusia, kini Saint Petersburg dikenal sebagai ibu kota budaya Rusia. Kini, Saint Petersburg juga didapuk jadi tuan rumah Euro 2020.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
10 Destinasi Terbaik di Saint Petersburg
Para penikmat sepak bola yang menonton Euro 2020 tak akan kekurangan destinasi menarik jika ingin mengeksplore Saint Petersburg. Banyak landnmark-landmark kota yang wajib dikunjungi, karena keindahannya maupun sejarah panjangnya.
Seperti dikutip dari saint-petersburg.com, destinasi-destinasi yang bisa disambangi antara lain The Hermiage (Istana Musim Dingin), The Mariinsky Thetre, Menyusuri sungai-sungai dan kanal-kanal di St Petersburg memakai perahu, Pieterhof, Katedral St Isaac, Benteng Peter dan Paul, Gereja Savior on the Spilled Blood, Tsarskoye Selo, atraksi membuka jembatan di Sungai Neva, dan Nevsky Prospekt.
Museum Hermitage adalah salah satu museum seni terbesar dan tertua di dunia. Museim itu dibangun pada 1764. Adapun Benteng Peter dan Paul Fortress adalah asli bikinan kota St. Petersburg yang didirikan oleh Pyotr I pada 1703.
Katedral St. Isaac's merupakan gereja umat Kristen Ortodoks terbesar di Saint Petersburg. Jadi, jangan khawatir bakal kehabisan tempat-tempat menarik selama di St Petersburg.
Kuliner Khas Saint Petersburg
Mengunjungi suatu daerah, tidak lengkap rasanya tanpa mencicipi makanan khasnya. Saint Petersburg punya berbagai makanan khas yang sayang untuk dilewatkan. Berikut beberapa di antaranya, seperti dilansir dari Culture Trip.
1. Savoury Pancakes
Pancake ala Saint Petersburg ini punya keunikan tersendiri. Savoury Pancakes rasanya gurih dengan isian seperti daging, kubis atau keju cottage. Pancake ini dimasak, diisi dan kemudian digoreng, lalu dibuat menjadi gulungan.
2. Borscht
Sup borscht ini aslinya berasal dari Ukraina. Namun, dia juga sudah menjadi makanan sehari-hari di Rusia, termasuk Saint Petersburg. Bahan utama sup adalah bit, sehingga hidangan ini berwarna merah.
Sup borscht bisa dimakan saat panas atau dingin, tergantung pada waktu tahun. Borscht tradisional disajikan dengan satu sendok makan atau lebih.
3. Shchi
Shchi adalah sup tradisional Rusia yang berasal dari abad ke-9 ketika orang Rusia pertama kali membeli kubis. Basis shchi memang adalah kubis, yang ada dalam kaldu daging. Campuran sederhana ini kemudian ditambah dengan sayuran dan bumbu lainnya. Ini secara tradisional disajikan dengan sesendok krim asam dan roti gandum hitam.
4. Pirozhki
Pirozhki adalah roti berukuran kecil yang diisi dengan berbagai macam isian, bisa manis dan gurih. Beberapa yang paling populer adalah kentang, kubis, jamur atau daging. Untuk rasa yang lebih manis, ada pirozhki dengan apel, ceri, keju cottage, atau lemon. Bagian luar roti dilapisi dengan telur, memberi warna emas yang lezat. Pirozhki bagus sebagai camilan atau lauk yang enak untuk sup.
5. Salad Olivier
Salad Olivier adalah hidangan yang dibuat oleh sebagian besar keluarga untuk Malam Tahun Baru. Seperti banyak salad Rusia lainnya, salad ini dilapisi dengan mayones, sehingga sedikit berlemak. Bahan lain dalam salad adalah kentang, wortel, acar, kacang polong, telur dan terkadang ayam atau ham, diakhiri dengan taburan dill. Ini bisa menjadi hidangan pembuka atau hidangan utama.
Biaya Akomodasi
Tarif penginapan di Rusia memang cukup mahal, termasuk Saint Petersburg. Tarif penginapan biasanya juga melambung tinggi ketika ada event besar, seperti Euro 2020.
Sulit untuk menemukan hotel yang tarifnya di bawah Rp1 juta, bahkan yang berintang dua sekali pun. Berdasar penelusuran di salah satu situs pemesanan hotel ternama, tarif penginapan di Saint Petersburg cukup mahal untuk yang berbintang dua.
Hotel bintang dua tarifnya dibuka sekitar Rp1 juta, hingga lebih dari Rp2,5 juta, tergantung lokasi, fasilitas, dan lain-lain.
Adapun untuk hotel bintang empat dan lima, tarifnya rata-rata lebih dari Rp3 juta, bahkan ada yang mencapai lebih dari Rp10 juta per malam.
Transportasi Publik
Jangan khawatir soal transportasi umum jika berada di St Peterburg. Transportasi publik di kota terbesar kedua di Rusia itu lengkap, mulai metro, tram, bus, trolleybus, marshrutka, taksi, hingga aqua bus.
Untuk urusan transportasi publik yang cepat dan bebas macet, sebaiknya pilih Metro. Meskipun tidak semewah Metro Moskow, Metro St. Petersburg juga efisien dan indah.
Jaringan bus di St. Petersburg murah dan sangat luas, tetapi tidak terlalu mudah digunakan oleh orang asing, terutama jika Anda tidak dapat membaca tulisan Sirilik.