Bola.com, Jakarta - Meski banyak orang telah menerima vaksin COVID-19, hal ini tidak berarti masyarakat dapat kembali ke gaya hidup sebelum pandemi. Kendati, program vaksinasi COVID-19 cukup efektif dalam meminimalkan risiko dan membatasi paparan virus SARS-CoV-2 maupun variannya.
Akan tetapi, lebih efektif lagi masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, meski sudah divaksin. Hal ini sesuai imbauan Presiden Joko Widodo.
"Meski telah dilakukan vaksinasi, saya ingatkan kembali tentang pentingnya disiplin terhadap protokol kesehatan. Tetap pakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan," kata Presiden Joko Widodo di sela konferensi pers di teras Istana Merdeka, Rabu (13/1/2021).
Dilansir laman Ama-assn.org, meski sudah mendapatkan vaksinasi, bukan berarti seseorang akan 100 persen terlindungi dari infeksi COVID-19.
Vaksinasi COVID-19 hanya memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat SARS-CoV-2 dan tetap bisa menularkan jika seseorang terinfeksi.
Jadi, penting untuk tetap waspada dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan demi memutus rantai penularan COVID-19.
8 Anjuran Prokes
Penting bagi kita untuk terus mengikuti tindakan pencegahan yang tepat, seperti delapan anjuran yang diuraikan di bawah ini:
1. Maksimalkan pemakaian masker (double mask) untuk meningkatkan kinerja serta mengurangi penularan dan paparan SARS-CoV-2.
2. Menjaga jarak fisik tetap penting untuk membatasi penyebaran COVID-19.
3. Mencuci tangan supaya tangan Anda tetap bersih karena beberapa orang menyentuh wajah atau menggosok mata, yang bisa menyebabkan partikel virus masuk ke tubuh.
4. Menjauhi kerumunan saat berada di luar rumah. Ingat, makin banyak dan sering Anda bertemu orang, kemungkinan terinfeksi virus COVID-19 makin tinggi.
5. Mengurangi mobilitas. Jadi, makin banyak Anda menghabiskan waktu di luar rumah, makin tinggi pula terpapar virus corona. Oleh sebab itu, bila tidak ada keperluan yang mendesak, tetaplah berada di rumah.
6. Dapatkan vaksinasi jika Anda belum melakukannya.
7. Waspadai varian virus COVID-19. Ada beberapa varian yang saat ini menjadi perhatian, seperti B.1.1.7, pertama kali diidentifikasi di Inggris, B.1.351 muncul di Afrika Selatan, P.1 berasal dari Brazil, serta B.1.427 dan B.1.429 yang terdeteksi di California.
8. Lindungi anak-anak Anda.
Sumber: Ama-assn.org