Bola.com, Jakarta - Munchen atau Municg akan menjadi salah satu kota tuan rumah Euro 2020. Football Arena Munich didapuk menjadi satu di antara 11 stadion yang akan menghelat pertandingan Euro 2020.
Rencananya, stadion yang juga markas Bayern Munchen itu akan menggelar laga Grup F dan juga perempat final Euro 2020.
Football Arena Munich atau yang dikenal juga dengan nama Allianz Arena pertama kali dibangun pada 21 Oktober 2002. Setelah menghabiskan dana 340 juta euro, stadion dengan kapasitas 75 ribu lebih tempat duduk itu akhirnya resmi dibuka pada 30 Mei 2005.
Sejak saat itu, Football Arena Munich menjadi kandang Bayern Munchen sampai saat ini, Selain itu, Football Arena Munich juga sempat menjadi markas klub 1860 Munchen dari 2005 sampai 2017. Tak hanya menjadi markas Bayern Munchen dan 1860 Munchen, Football Arena Munich juga sempat digunakan Timnas Jerman untuk menjalani pertandingan.
Sama seperti sembilan tim lain yang bakal bermain di stadion di negaranya masing-masing pada fase grup Euro 2020. Timnas Jerman bakal menjalani tiga pertandingan Grup F di Football Arena Munich.
Die Mannschaft dijadwalkan menghadapi Prancis pada 15 Juni 2021, bersua Portugal pada 19 Juni 2021, dan Hungaria pada 23 Juni 2021. Selain itu, Football Arena Munich akan melangsungkan pertandingan perempat final Euro 2020 pada 2 Juli mendatang.
Sembari menonton pertandingan-pertandingan seru selama perhelatan Euro 2020, tak ada salahnya sekaligus menikmati kota Munchen atau Munich. Berikut ini hal-hal yang perlu Anda ketahui sebelum menjelajah kota terbesar ketiga di Jerman tersebut.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
5 Destinasi Wajib Kunjung di Munchen
Ada banyak destinasi yang dapat dilihat dan dikunjungi di kota terbesar ketiga di Jerman ini. Kota hijau tersebut terkenal dengan tamannya yang indah, banyak museum, dan istananya yang indah. Berikut ini beberapa destinasi populer di Munich seperti dikutip dari The Culture Trip.
1. Marienplatz
Alun-alun ini telah menjadi jantung kota sejak 1158, ketika digunakan untuk pasar dan bahkan turnamen. Saat ini, Marienplatz terkenal dengan pasar Natal-nya, yang dimulai tiga pekan sebelum Natal.
Marienplatz didominasi oleh Neues Rathaus, yang luasnya 9.159 m² (3,5 mil persegi) dan memiliki lebih dari 400 kamar. Tempat ini dirancang oleh Georg Hauberrisser, yang memenangkan kompetisi untuk merancang balai kota baru di kota itu. Salah satu fiturnya yang paling terkenal adalah jam kukuk Glockenspiel yang rumit.
2. Theatinerkirche
Salah satu landmark kota ini adalah Theatinerkirche (Gereja Teater) kuning yang berdiri setinggi 66 meter. Gereja Katolik abad ke-17 ini dibangun oleh seorang bangsawan Bavaria untuk mengucap syukur atas kelahiran pewaris takhta yang telah lama ditunggu-tunggu.
Arsiteknya berasal dari Italia, Agostino Barelli. Ia membawa sentuhan Mediterania ke Munich dengan gaya High Baroque.
3. Eisbachwelle
Di Munich Anda juga bisa menikmati aktivitas yang rasanya sedikit aneh, yaitu berselancar, di sungai Eisbachwelle. Tapi Eisbachwelle bukan sungai sungguhan, melainkan buatan manusia yang berair dingin dan cukup dangkal.
Eisbachwelle sudah terkenal sebagai lokasi berselancar sejak 1970 dan sudah dijadikan rumah bagi kompetisi surfing tahunan.
Para peselancar berbaris di kedua sisi sungai menunggu dengan sabar giliran mereka. Peselancar harus melompat dari tepi sungai dan naik ke papan mereka serta berbelok tajam untuk menghindari tembok sungai - itulah sebabnya toko selancar Munich menjual papan kecil dengan tepi yang dilindungi kevlar.
4. Hofbräuhaus
Anda tahu bir penting bagi sebuag kota jika ada aula bir yang dikelola negara! Hofbräuhaus yang terkenal berdiri sejak abad ke-16 dan menawarkan pengalaman hall bir Jerman klasik lengkap dengan pertunjukan musik.
Aturan Oktoberfest berlaku: tidak ada pelayan dan tanpa kursi. Jika memungkinkan, hindari datang pada Jumat dan Sabtu malam. Sebagai salah satu tempat wisata paling populer di Munich, dibutuhkan waktu lebih dari 45 menit untuk menemukan meja dan minum bir. Untuk pengalaman yang tidak terlalu menegangkan, pergilah pada Minggu malam sebagai gantinya.
5. Museum Glyptothek
Salah satu bangunan Neoklasik paling mengesankan di Königsplatz adalah Glyptothek. Bangunan indah ini mengklaim sebagai satu-satunya museum di dunia yang didedikasikan hanya untuk patung kuno.
Pengunjung bebas untuk menjelajahi pameran dan melihat dari dekat karya seni, yang ditata secara terbuka daripada tersembunyi di balik kaca. Jauh dari kesnan museum tradisional yang pengap, tempat ini terasa seperti galeri seni dan membanggakan diri dengan sentuhan modern yang menarik.
Mereka saat ini memiliki replika modern dari patung terkenal yang diukir dari kayu dengan gergaji mesin. Tiket masuk juga akan memberikan akses ke State Collection of Antiques di gedung seberang, dan biayanya hanya 1 euro pada hari Minggu.
Kuliner Top Munchen
Berikut adalah beberapa makanan terkenal di Munich ini yang perlu Anda cicipi saat mengeksplore kota tersebut, seperti dilansir Travelingtriangle.
1. Weisswurst
Weisswurst adalah sosis putih Bavaria lokal, yang dibuat dengan daging sapi cincang dan daging babi serta dibumbui dengan bawang, jahe, lemon, peterseli, dan kapulaga. Namun, tidak seperti sosis pada umumnya, sosis ini umumnya mudah busuk. Hidangan ini disajikan dalam mangkuk berisi air panas bersama dengan mustard dan pretzel manis Bavaria.
2. Pretzels
Pretzel adalah sejenis kue panggang Jerman, yang terbuat dari adonan. Ini adalah salah satu makanan yang paling banyak diulas di Munich. Bentuknya khas tradisional, umumnya dibuat dengan cara menjalin kedua ujung adonan kemudian diputar kembali. Bumbu pretzel kebanyakan asin, tetapi juga disajikan dengan keju, gula, glasir cokelat, kayu manis, dan kacang-kacangan.
Ada banyak metode makan pretzel. Anda bisa memakannya begitu saja, atau Anda bisa menggunakan berbagai jenis saus untuk menambah rasa, saus mustard kuning adalah rasa yang paling banyak digunakan. Beberapa orang suka menambahkan topping pada pretzel mereka, seperti kismis, jalapeno, parmesan, bawang putih, gula kayu manis, dan lain-lain.
3. Spaetzle
Spaetzle atau Knopfle adalah sejenis pasta yang umumnya dibuat dengan telur segar. Rasanya agak mirip dengan pangsit kenyal dan sering disajikan dengan keju dan bawang merah goreng, atau dalam beberapa kasus, dengan irisan daging asap.
Tapi, kebanyakan Spaetzle disajikan dengan sayuran, jadi jika Anda ingin mencoba makanan tradisional di Munich untuk vegetarian, pastikan untuk mencoba yang satu ini. Mereka menyajikan Spaetzle dengan bawang goreng atau topping bayam. Kasepatzle adalah variasi lain dari spatzle, disajikan dengan keju.
4. Fischbroetchen
Ini adalah jenis camilan cepat saji, yang terdiri dari roti yang diisi dengan semua jenis makanan laut. Jenis makanan laut seperti ikan, kepiting atau udang ini dicincang dan direndam dengan mayones dan bawang, diikuti dengan memasukkan semme roll.
Isi sandwich bisa diasapi atau digoreng. Ini adalah makanan murah terkenal di Munich yang mudah ditemukan dan waktu penyajian yang cepat. Jadi, jika Anda seorang fanatik makanan laut, pastikan untuk membeli Fischbroetchen selama Anda berada di Munich.
5. Steckerlfisch
Biasanya, hidangan ini dibuat dari ikan lokal Bavaria, seperti ikan bandeng atau koregonus. Namun, saat ini banyak juga restoran yang menggunakan berbagai jenis ikan lainnya seperti makarel, trout, dan fingerling.
Biaya Akomodasi
Tarif penginapan di Munich hampir sama dengan di kota-kota besar Eropa lainnya, meski tak semahal London. Untuk menginap di hotel, rata-rata tarifnya di atas Rp1 juta per malam. Jarang bisa menemukan hotel yang tarifnya di bawah Rp1 juta, meskipun yang berbintang satu.
Sama seperti di semua wilayah, tarif hotel dipengaruhi banyak faktor, seperti lokasi, kemudahan akses, fasilitas, hingga waktu pemesanan. Penginapan di tengah kota biasanya lebih mahal dibanding di wilayah pinggiran.
Jika ingin mendapatkan harga penginapan yang lebih murah, Anda bisa memilih hotel. Anda masih bisa menemukan kamar yang bertarif sekitar Rp600 ribu per malam.
Transportasi Publik
Munich memiliki sistem transportasi umum yang luas, yang terdiri dari jaringan kereta bawah tanah (U-Bahn), kereta pinggiran kota (S-Bahn), trem, dan bus.
Seperti dikutip dari munich-touristinfo, Stasiun kereta bawah tanah ditunjukkan dengan tanda yang menunjukkan huruf "U" putih dengan latar belakang biru. Jalur S-Bahn ditandai dengan huruf "S" putih dengan latar belakang hijau. Halte trem dan bus ditandai dengan huruf "H" hijau di dalam lingkaran hijau dengan latar belakang kuning.
Semua jalur suburban S-Bahn melewati pusat kota dan menghubungkan Stasiun Pusat Munich (Hauptbahnhof) ke Stasiun Timur (Ostbahnhof) dengan tujuan wisata populer seperti Marienplatz dan Karlsplatz di antaranya.
Tiket yang sama berlaku untuk semua jenis transportasi umum ini. Anda tidak memerlukan tiket yang berbeda, jika Anda berpindah dari kereta ke trem ke bus.
Tiket dapat dibeli vending machines berwarna biru, yang dapat ditemukan di stasiun U- dan S-Bahn, di banyak halte trem dan bus, serta di banyak di dalam bus dan trem.
Catatan: Sebelum memulai pertama kali, tiket harus divalidasi - masukkan tiket ke mesin stamping kecil yang dipasang di pintu masuk ke trek U- dan S-Bahn atau di trem dan bus. Anda akan didenda 60 euro jika kedapatan mengendarai tanpa tiket yang valid.
Sumber: berbagai sumber