Bola.com, Solo - Persis Solo kembali mengumumkan pemain yang baru saja direkrut. Kali ini giliran Yussa Nugraha, pesepak bola asli Solo yang cukup lama menimba ilmu sepak bola di Belanda. Yussa menjadi rekrutan ke-35 yang dilakukan Persis untuk menghadapi persaingan di Liga 2 2021.
Seperti biasa, Persis Solo melalui akun instagram resminya mengumumkan Yussa Nugraha sebagai pemain baru Laskar Sambernyawa. Unggahannya berupa video perjalanan Yussa dari Belanda ke Solo, serta foto resminya sebagai penggawa anyar Persis Solo.
"Yussa Nugraha, mengubah oranye menjadi merah. Selamat datang kembali di rumah," demikian pernyataan resmi Persis Solo, Senin (24/5/2021) malam.
Pemain berusia 20 tahun itu seperti kembali pulang ke tanah kelahirannya setelah berkelana di Negeri Kincir Angin sejak masih berusia delapan tahun. Yussa menimba ilmu sepak bola di sejumlah tim akademi seperti Den Haag, VV Haagsehout, SVV Scheveningen, dan SC Feyenoord.
Yussa sempat mengalami cedera lutut yang memaksanya menepi selama 10 bulan untuk menjalani masa penyembuhan. Ia berhasil melewati masa cederanya dan bermain untuk HBS Craeyenhout. Kini kontraknya yang sudah berakhir membuatnya memutuskan kembali ke Indonesia dan bergabung bersama Persis.
"Persis Solo adalah klub asal kota kelahiran saya dengan nama besar dan sejarah panjang. Saya sangat yakin dengan Persis, karena di bawah kepemilikan dan manajemen baru, sekarang tim ini akan banyak melakukan gebrakan. Tentunya prestasi promosi ke Liga 1," terang Yussa.
Video
Segera Beradaptasi
Yussa sebenarnya sudah lama mewarnai rumor bakal hijrah ke Persis Solo. Diawali saat menjelang lebaran, ia sudah berada di Indonesia setelah terbang dari Amsterdam, dan lebih dulu menjalani karantina di Jakarta.
Kemudian dalam satu pekan terakhir, ia terlihat sudah ikut bergabung dalam latihan Persis. Meski secara resmi baru mencapai kesepakatan dan diumumkan oleh manajemen klub, ia sudah tidak sabar segera nyetel dengan permainan pelatih dan rekan-rekan barunya.
Persis pun menjadi klub profesional pertamanya di Indonesia, dan bertekad menularkan bekal ilmunya selama di Belanda untuk permainan Persis. Bersama tim pujaan Pasoepati dan Surakartans itu, ia bakal diplot sebagai gelandang serang sektor sayap.
"Dengan susunan tim yang sekarang, saya juga bisa belajar dan menyerap ilmu dari pemain senior. Mengingat ada perbedaan yang cukup jauh antara sepak bola Eropa dan Indonesia," tegas Yussa.
Baca Juga