Bola.com, Bandung - Bek Persib Bandung, Achmad Jufriyanto, memprediksi perburuan gelar Liga 1 2021/2022 bakal sengit. Achmad Jufriyanto memetakan setidaknya ada tiga klub yang bakal merepotkan Persib dalam meraih gelar kompetisi elite Indonesia itu.
Pemain berusia 34 tahun tersebut berpendapat, Arema FC, Persija Jakarta, dan Bali United sebagai tim yang bakal menjadi lawan terberat Persib Bandung dalam perburuan gelar Liga 1. Namun, hal itu tak menutup kemungkinan adanya tim lain yang membuat kejutan.
"Secara garis besar, kekuatan di liga kita nanti masih merujuk pada Bali United, Persija Jakarta, dan Arema. Kemarin, Arema memang tidak begitu bisa berbicara di Piala Menpora, namun siapa tahu di liga lebih baik dan banyak tim lain," kata Achmad Jufriyanto.
Selain itu, pemain akrab disapa Jupe tersebut bereaksi keras dengan wacana Liga 1 tak menerapkan sistem degradasi. Menurut Achmad Jufriyanto hal itu bakal membuat perburuan gelar tak menarik.
Meski demikian, pemain berusia 34 tahun itu tetap menyambut antusias kelanjutan Liga 1. Pemain yang akrab disapa Jupe itu bertekad memberikan penampilan terbaik untuk Persib Bandung.
"Kalau tidak ada degradasi, fun football namanya. Namun, mau ada degradasi atau tidak, motivasi kami adalah untuk meraih prestasi sebaik mungkin. Kalau bisa juara," tegas Achmad Jufriyanto.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Terpusat di Pulau Jawa
PSSI berencana menggelar Liga 1 secara terpusat di Pulau Jawa. Hal ini memungkinkan Persib Bandung untuk bermain di kandangnya sendiri.
Keputusan untuk menggelar Liga 1 2021/2022 terpusat di Pulau Jawa diambil setelah mempertimbangkan masukan dari sejumlah klub. Selain meminimalisir mobilitas, infrastruktur pendukung di Jawa cukup memadai untuk menggelar pertandingan selama semusim.
"Kemudian sistemnya tentunya sesuai dengan usulan dari klub, rencananya Liga 1 2021/2022 akan disentralisasikan di Pulau Jawa. Mengapa? karena memang mobilitas di Jawa cukup bisa ditempuh dengan kendaraan dan akomodasi cukup banyak. Ini hasil dari keinginan para klub," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.