Bola.com, Jakarta - Anda fans berat dari legenda Timnas Indonesia dan Persija Jakarta, Bambang Pamungkas? Dalam wawancara melalui channel Youtube, Vincent and Desta, Bepe-sapaan akrabnya menuturkan beberapa hal yang mungkin belum Anda tahu.
Di antaranya soal cita-citanya saat kecil. Siapa sangka ternyata sepak bola bukan satu-satunya profesi yang sempat diinginkan oleh Bambang Pamungkas. Dia menceritakan ternyata sempat belajar menari saat kecil.
Ketika ditanya Vincent dan Desta soal alasannya memilih sepak bola, Bambang Pamungkas menjawab: "Kecelakaan."
"Bokap gue itu pelatih sepak bola dan ibu gue guru tari. Setiap Minggu itu ada tiga kali, Senin, Rabu, Jumat, gue latihan bola. Sabtu, Minggu gitu ada sendratari. Ikut manggung juga dulu, tari jawa," kata Bambang Pamungkas sembari tersenyum.
Lantas apa alasan Bambang Pamungkas akhirnya memilih sepak bola? "Akhirnya lebih pilih sepak bola karena cowo ya, lebih suka sepak bola," ujarnya.
"Tapi gue sempat kecebur di tari lagi tahun 2014. Istri punya grup tari. Bikin pergelaran, akhirnya ikut tari lagi tuh," tambah pemain yang juga pernah memperkuat Pelita Bandung Raya itu
Selain sepak bola dan tari, Bambang Pamungkas juga pernah menceritakan sempat ingin jadi guru, khususnya yang berstatus Pegawai Negeri Sipil atau PNS.
"Cita-cita sebenarnya ingin jadi guru. Kalau orang tua dulu itu inginnya anak jadi pegawai negeri. Kebetulan saat kecil, gue cukup kuat di akademis. Nyokap bilang sudah jadi pegawai negeri saja. Tapi gue maunya jadi pemain sepak bola," tegas Bambang Pamungkas.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Peran Sang Ayah
Tidak bisa dimungkiri, peran sang ayah sangat besar dalam membentuk kariernya sebagai pesepak bola. Bambang Pamungkas pun mulai fokus bermain sepak bola yang baik dan benar pada usia delapan tahun.
Dia pun dibelikan sepatu bola oleh sang ayah saat berulang tahun ke-8. Bambang Pamungkas menceritakan ayahnya masih sangat perhatian terhadap karier sepak bolanya meski sudah memperkuat Timnas Indonesia.
"Jadi ayah saya itu, suka koreksi saya bermain. Pernah momen saat Timnas Indonesia usai uji coba lawan Uruguay (tahun 2010)," Bepe mengenang.
"Ayah telepon saya sesudah pertandingan. Awalnya positif, ia bilang saya main bagus meski bukan di posisi asli (gelandang serang). Tapi kemudian kritik, kenapa tidak kasih tepuk tangan kepada penonton usai diganti," lanjutnya.
Sumber: Youtube Vincent and Desta