Bola.com, Bandung - Kepemilikan klub sepak bola Indonesia oleh figur publik tengah menjadi fenomena di Indonesia. Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menilai hal tersebut bagus untuk perkembangan sepak bola Indonesia. Namun, Robert menilai ada yang lebih penting bagi sepak bola Indoensia ketimbang hanya kepemilikan klub oleh orang-orang terkenal.
Sejumlah figur publik tertarik memiliki klub sepak bola Indonesia, seperti Raffi Ahmad yang mengakuisisi Cilegon United dan mengganti namanya menjadi RANS Cilegon FC. Kemudian ada pula Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, kini resmi memiliki Persis Solo bersama Menteri BUMN, Erick Thohir.
Bicara soal sosok Erick Thohir, ia bukanlah pemain baru soal memiliki klub sepak bola. Erick Thohir pernah menjadi pemilik klub Inter Milan dan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat yang menaungi Persib Bandung. Namun, ia memilih mundur dari Persib setelah menjadi menteri.
Kabarnya, Sriwijaya FC juga sedang dilirik dua figur publik yang terkenal di platform youtube, yaitu Baim Wong dan Atta Halilintar.
Melihat begitu banyak figur publik yang menjadi pemilik klub sepak bola, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memberikan sambutan positif. Terpenting menurutnya, pemilik klub bisa menjalankannya.
"Siapa pemilik klub, itu tidak terlalu penting. Terpenting bagaimana menjalankan klub tersebut. Kepemilikan tidak berarti menjalankan klub, tapi butuh ahli yang melakukannya," ujar Robert Alberts di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (25/5/2021).
"Lihat saja nanti, apakah klub ini berjalan secara profesional. Jika iya, maka itu sangat positif. Sektor privatnya selangkah lebih maju. Dalam hal ini, banyak klub dari Liga 2 beralih kepemilikan," lanjut pelatih Persib Bandung asal Belanda itu.
Video
Harapan untuk Sepak Bola Indonesia
Menurut Robert Alberts, kehadiran banyak figur publik yang kini memiliki klub sepak bola, memiliki niat bagus untuk meningkatkan standar klub di sepak bola Indonesia. Bahkan bisa dipastikan kehadiran mereka dengan kekuatan finansial yang bagus akan membentuk tim yang tangguh.
"Besar harapan saya, mereka mendapatkan pengarahan dari orang-orang yang profesional di sekitarnya dan itu adalah hal yang positif," tegas Robert Alberts.
"Jika mereka datang dengan menyuntikkan dana segar dan memiliki profesionalisme, dan tentu itu menjadi sebuah keunggulan," ujar pelatih Persib Bandung itu mengakhiri.