Bola.com, Malang - Arema FC berlatih tanding dengan klub Liga 2 yang sedang naik daun, RANS Cilegon FC pada 6 Juni di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Pertemuan kedua tim akan digelar tertutup. Namun, ada sebuah celah bisnis yang lahir dari ajang ini. Pertandingan tersebut disiarkan langsung dengan cara berbayar.
Manajemen RANS Cilegon yang mengatur siaran langsung tersebut dan tiketnya dijual secara online pula. Setelah membeli tiket online, mereka bisa menyaksikan pertandingan dengan streaming.
Ini yang bisa jadi sumber pemasukan baru bagi Arema terutama. Mereka punya banyak fans yang pensaran dengan sentuhan pelatih baru Eduardo Almeida.
Cara seperti ini sebenarnya sudah terpikirkan manajemen Arema. Namun, mereka tak punya sistem yang bisa merealisasikannya. Sekarang, RANS Cilegon lewat tim Chairman-nya, Raffi Ahmad bisa memberikan jalan.
“Latihan ini (Arema dan RANS Cilegon) kan titelnya football synergy. Kedua tim menjadikan sepak bola sebagai core bisnis. Akarnya membangun retail bisnis, di berbagai cluster. Seperti merchand, even sampai digital entertainment,” jelas Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Video
Sistem Berbayar
Sebelumnya, Arema FC beberapa kali menggelar ujicoba dan disiarkan langsung di YouTube sehingga tidak ada pemasukan dari tiket online karena bisa diakses siapapun secara gratis. Saat latihan bersama dengan RANS Cilegon, tiket yang dijual hanya satu kategori seharga Rp20 ribu.
Jika puluhan ribu fans Arema membelinya, pemasukan yang didapat tentu lumayan besar. Namun, pembagian hasil tiket online ini jadi rahasia dapur Arema dan RANS. Yang pasti, ini membuka jalan bagi manajemen Arema untuk melanjutkan sistem siaran langsung berbayar ini.
Baca Juga
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star