Bola.com, Jakarta - Kiper Manchester City, Ederson Moraes, dengan penuh kepercayaan diri menegaskan siap menjadi eksekutor kelima seandainya laga final Liga Champions yang digelar pada Minggu (30/5/2021) dini hari WIB harus ditentukan melalui adu penalti.
Manchester City akan terlibat dalam All English Final menghadapi Chelsea pada laga puncak Liga Champions di Estadio do Dragao, Porto, Portugal.
Dalam laga yang akan sangat istimewa bagi Manchester City, di mana kemenangan akan menjadikan trofi Liga Champions pertama dalam sejarah klub, Ederson Moraes punya tekad untuk lebih terlibat jika laga ditentukan melalui drama adu penalti.
Ederson sudah pernah menegaskan jika sudah mendapatkan izin dari Pep Guardiola, maka ia akan dengan senang hati menjadi eksekutor penalti Manchester City. Ini merupakan hal yang kurang lazim untuk seorang kiper.
Manchester City tengah mengalami masalah soal eksekusi penalti. Dari 11 penalti yang didapatkan The Citizens sepanjang musim ini, hanya tujuh di antaranya yang sukses berbuah gol.
Raheem Sterling, Kevin de Bruyne, Ilkay Gundogan, hingga Sergio Aguero sempat gagal. Bukan sebuah kejutan andai Ederson memang dipilih menjadi eksekutor dalam babak adu penalti.
Menariknya, Ederson justru dengan sangat percaya diri mengajukan dirinya untuk menjadi penendang terakhir di babak adu penalti, jika memang diperlukan.
"Saya masuk dalam daftar. Saya tidak perlu banyak berlatih, tapi eksekusi kelima, saya ambil. Satu yang menentukan. Saya pikir saya akan mengambil yang kelima," ujar kiper Manchester City itu kepada TNT Sports.
Tapi, hati-hati Ederson. Jangan sampai seperti kiper Manchester United David de Gea, yang gagal menuntaskan tugasnya sebagai penendang ke-11 dalam duel final Liga Europa melawan Villarreal.
Video
Mendapatkan Dukungan
Ederson Moraes pun mendapatkan dukungan untuk menjadi eksekutor penalti seandainya Manchester City harus melalui drama tos-tosan pada akhir pertandingan. Dukungan tersebut datang dari rekannya sesama kiper, Scott Carson.
"Dia telah menghujamkan beberapa tendangan kepada saya dan Zack Steffen, dan itu merupakan momen di mana Anda benar-benar ingin dia mencetak gol. Anda tidak ingin bola mengenai Anda karena dia menghujamkan bola dengan sangat keras," ujar Scott Carson kepada Manchester Evening News.
"Itu menyakitkan! Dia mengambil beberapa tendangan sesekali dan tampaknya sukses menjadi gol dengan mengarah ke jaring bagian samping, dengan kekuatan setiap saat. Sungguh luar biasa," lanjutnya.
Sumber: TNT Sports
Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, published 26/5/2021)