Bola.com, Jakarta - Unai Emery baru saja membawa Villarreal menjadi juara Liga Europa pada musim 2020/2021. The Yellow Submarines menjadi juara usai menang adu penalti 10-11 atas Manchester United di Energa Arena, Kamis (27/8/2021) dini hari WIB.
Pada waktu normal, kedua tim bermain imbang 1-1. Gol dari Villarreal dicetak oleh Gerard Moreno. Gol Manchester United dicetak oleh Edinson Cavani. Di babak adu penalti, hanya satu eksekutor yang gagal yakni David De Gea.
Sukses membawa Villarreal juara Liga Europa menegaskan dominasi Unai Emery pada kompetisi ini. Sebelumnya, Unai Emery juga mampu membawa Sevilla menjadi juara tiga musim beruntun.
Kini, Unai Emery menjadi pelatih dengan gelar juara Liga Europa paling banyak. Pelatih 49 tahun itu telah memiliki empat trofi Liga Europa sepanjang karirnya.
Unai Emery juga menjadi pelatih pertama yang mampu menjadi juara dengan dua klub berbeda, Sevilla dan Villarreal.
Sepanjang karirnya, Unai Emery telah melangkah ke lima laga final Liga Europa. Paling banyak dibanding pelatih lain. Dia hanya sekali gagal, yakni ketika menjadi pelatih Arsenal pada 2019 lalu.
UEFA mungkin harus mengganti nama UEFA European League (UEL) atau Liga Europa dengan nama lain. Nah, nama yang paling cocok sebagai pengganti kompetisi itu menurut Squawka adalah UEFA Unai Emery League. Tapi, ini hanya guyonan ya guys!
Video
4 Gelar
Unai Emery kini punya empat gelar juara Liga Europa, pada kompetisi dengan format baru. Capaian ini bukan hanya membuatnya jadi manajer paling sukses, tapi juga lebih sukses dibanding capaian klub asal Inggris.
Sepanjang sejarah, tim asal Inggris hanya tiga kali menjadi juara Liga Europa. Chelsea meraihnya pada musim 2018/2019 lalu, dengan mengalahkan Arsenal di final.
Jadi, apakah 'Liga Malam Jumat' sudah bisa diganti dengan UEFA Unai Emery League?
Arsenal Apes Banget
Unai Emery lima kali melaju ke final Liga Europa. Empat kali menjadi juara, sekali gagal. Kegagalan itu terjadi saat Emery jadi manajer Arsenal pada 2018/2019 lalu. Warganet pun menyinggung Arsenal atas momen final Liga Europa 2020/2021.
Sumber: Twitter, Squawka
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published