Pemain yang dipanggil Zizou ini sudah mencuat sejak dua tahun sebelumnya dimana ia mampu mempersembahkan dua gol untuk Tim Nasional Prancis pada laga final dan berhasil menjuarai ajang Piala Dunia 1998. (Foto: AFP/Gabriel Bouys)
Gaya bermainnya sebagai gelandang serang yang memiliki kemampuan dribbling, penguasaan bola yang mumpuni, umpan yang akurat, bahkan ketajamannya dalam mencetak gol tak diragukan lagi maka tak hayal jika dia disematkan sebagai “seniman” lapangan hijau. (Foto: AFP/Omar Torres)
Zidane telah mengenyam banyak prestasi, di antaranya dua gelar Serie-A bersama Juventus, satu gelar Liga Champions dan satu gelar La Liga bersama Real Madrid. Dikancah internasional ia sukses mengantar Prancis menjadi juara Piala Dunia 1998 dan juara Piala Eropa 2000. (Foto: AFP/Adrian Dennis)
Secara individu, pemain kelahiran Marseille ini pernah meraih gelar Pemain Terbaik Dunia FIFA sebanyak tiga kali, Ballon dÓr pada tahun 1998 serta dia sempat memegang rekor sebagai pemain termahal di dunia saat ditransfer dari Juventus ke Real Madrid pada musim 2001-2002. (Foto: AFP/Christophe Simo
Citra Zizou juga sempat turun ketika tindakan kontroversialnya saat Tim Nasional Prancis melawan Tim Nasional Italia kala itu. Ia sempat melakukan tindakan sundulan kepala terhadap bek Marco Matterazi di Final Piala Dunia 2006. (Foto:AFP/LCI/Desk)
Ia mengakhiri karir sebagai pemain sepak bola pada tahun 2006 dan saat ini didaulat sebagai juru taktik tim yang berjuluk Los Blancos sejak tahun 2016. (Foto: AFP/Oscar Del Pozo)