Liga Italia: Terdeteksi Rekrutan Pertama AS Roma Era Jose Mourinho, Ternyata Pemain Arsenal

oleh Hendry Wibowo diperbarui 28 Mei 2021, 22:45 WIB
Gelandang Arsenal, Granit Xhaka (kiri) berebut bola dengan gelandang West Bromwich Albion, Romaine Sawyers dalam laga lanjutan Liga Inggris 2020/21 pekan ke-17 di Hawthorns Stadium, Sabtu (2/1/2021). Arsenal menang 4-0 atas West Bromwich Albion. (AFP/Michael Regan/Pool)

Bola.com, Jakarta - Nama tim Liga Italia, AS Roma mendadak jadi perhatian dunia. Alasannya tidak lain lantaran musim 2021/2022 mereka akan dilatih Jose Mourinho.

Bahkan untuk siapa pemain yang bakal jadi rekrutan pertama AS Roma era Jose Mourinho jadi konsumsi menarik media internasional.

Advertisement

Nah terbaru jurnalis pakar transfer terkemuka Italia, Gianluca Di Marzio mendeteksi pemain yang berpotensi jadi rekrutan pertama Jose Mourinho saat menjabat sebagai pelatih AS Roma.

Pemain tersebut adalah gelandang Arsenal, Granit Xhaka. Menurut Gianluca Di Marzio, sudah ada kontak antara AS Roma dengan perwakilan pemain asal Swiss itu.

Pihak AS Roma disebutkan optimistis operasi mercato Granit Xhaka bisa terelealisasi dalam beberapa pekan ke depan.

"Arsenal telah menetapkan harga 25 juta euro untuk gelandang tersebut meskipun setahun yang lalu harganya lebih tinggi 10 juta euro," tulis Gianluca Di Marzio.

"Pemain tersebut berusaha keras untuk menuju AS Roma, beberapa hari ke depan bisa menjadi penentu," lanjut keterangan itu.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 3 halaman

Disukai Jose Mourinho

Pemain Arsenal, Granit Xhaka (kanan), berpelukan dengan sang pelatih, Mikel Arteta, pada laga kontra Chelsea di Stadion Emirates, Minggu (27/12/2020) dini hari WIB. (AFP/Julian Finney)

Diketahui Granit Xhaka merupakan salah satu pemain yang disukai oleh Jose Mourinho. Dua tahun lalu, juru taktik anyar AS Roma itu pernah memuji pemain berusia 28 tahun itu.

"Granit Xhaka adalah pemain inti di lini tengah Arsenal. Anda tidak bisa melihatnya kecuali saya meminjamkan salah satu mata saya," kata Jose Mourinho.

"Tanpa dia, Arsenal akan kalah. Dia adalah seorang pemimpin. Ingat, kesalahan dibuat oleh manusia," lanjutnya.

Granit Xhaka yang bermain sebagai gelandang bertahan memang dibutuhkan sosoknya oleh AS Roma. Kini I Giallorossi belum pernah lagi punya gelandang bertahan hebat pasca kehilangan Daniele De Rossi.

Sumber: Gianluca Di Marzio

3 dari 3 halaman

Di Mana Posisi AS Roma Mengakhiri Musim Ini?

Berita Terkait