7 Pertandingan Dosa Besar Andrea Pirlo di Juventus yang Akhirnya Berujung Pemecatan

Pertandingan pertama yang cukup mengecewakan bagi Juventus di era Andrea Pirlo adalah pertandingan giornata keempat Serie A melawan Crotone, pada tanggal 17 Oktober 2020.

Sebagai juara bertahan, Juventus sangat diunggulkan untuk mengalahkan Crotone. Mengingat Crotone adalah tim yang baru promosi ke Serie A.

Di laga ini, Juventus tertinggal dahulu melalui gol Simy, dan mereka baru bisa menyamakan kedudukan melalui gol Alvaro Morata. Namun Juventus gagal menambah keunggulan sehingga skor bertahan 1-1 hingga akhir laga.

Hasil mengecewakan berikutnya didapatkan Pirlo di Giornata kesembilan Serie A. Mereka kembali berhadapan dengan tim promosi, Benevento.

Di laga ini, Juventus sebenarnya unggul lebih dahulu melalui gol Alvaro Morata. Namun Benevento berhasil membalas melalui gol Gaetano Letizia di akhir babak pertama.

Namun di babak kedua, Juventus seakan kekurangan semangat untuk mengincar gol kedua, sehingga pertandingan berakhir dengan skor 1-1 di kandang Benevento.

Kurang dari satu bulan pasca kekalahan perdana mereka di Serie A, Juventus menelan kekalahan kedua mereka di ajang Serie A.

Kali ini mereka memainkan sebuah partai 'Grande Partita', di mana mereka berhadapan dengan rival klasik mereka, Inter Milan di giornata ke-18 Serie A.

Inter Milan berhasil menang dengan skor 2-0 berkat gol Arturo Vidal dan Nicolo Barella. Kekalahan ini diyakini menjadi kunci Inter Milan bisa memenangkan gelar Scudetto musim 2020/21.

Tren Juventus untuk menghadapi tim-tim papan atas Serie A semakin memburuk. Setelah mereka berhadapan dengan Napoli di Giornata ke-22 Serie A.

Di laga itu Juventus sebenarnya lebih diunggulkan. Karena Napoli saat itu tengah mengalami serentetan hasil yang kurang baik.

Namun secara mengejutkan Juventus malah tumbang di Naples. Mereka kalah 1-0 berkat gol Lorenzo Insigne dari titik putih.

Salah satu penyebab utama mengapa Pirlo dipecat oleh Juventus adalah pertandingan leg pertama babak 16 besar UCL melawan FC Porto.

Pada laga ini, Juventus lebih diunggulkan ketimbang Porto. Namun apa yang terjadi, Juventus malah menelan kekalahan di kandang wakil Portugal itu.

Mereka kalah dengan skor 2-1, namun mereka punya tabungan satu gol tandang yang akan jadi pembeda saat kedua tim bermain di leg kedua di markas Juventus nanti.

Tertinggal 2-1 di leg kedua ini, Juventus tampil menekan melawan Porto. Sempat tertinggal terlebih dahulu melalui Gol Sergio Oliveira, Juventus berhasil memaksa Porto masuk ke babak tambahan waktu setelah Federico Chiesa mencetak brace.

Porto yang bermain dengan 10 pemain sejak menit 54 berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol Sergio Olivieira di menit 115. Sehingga Juventus kalah agregat 4-3.

Dua menit berselang Adrien Rabiot mencetak gol sehingga agregat menjadi 4-4 yang bertahan hingga akhir. Porto dinyatakan lolos ke perempat final karena keunggulan gol tandang.

Partai pamungkas yang menjadi penyebab Pirlo dipecat Juventus adalah pertandingan giornata ke-35 Serie A.

Di laga ini, Juventus menjamu rival mereka AC Milan di Turin. Berniat untuk menang, Juventus malah menanggung malu yang besar di rumah mereka sendiri.

Mereka dihajar dengan skor 3-0 berkat gol Brahim Diaz, Ante Rebic dan Fikayo Tomori. Berkat kekalahan ini, Juventus turun ke peringkat lima dan nyaris gagal lolos ke UCL.

Sumber asli: Bola.net 

Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, Published 28/05/2021)