Bola.com, Surabaya - Koko Ari Araya menderita cedera parah di Timnas Indonesia. PSSI melaporkan bahwa bek Persebaya Surabaya itu mengalami cedera di tiga titik yaitu Anterior Cruciate ligament (ACL), Medial Collateral Ligament (MCL), dan meniskus.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, baru tahu terkait cedera Koko Ari di media sosial. Ada beberapa netizen yang mengabarkan bahwa pemain 21 tahun itu harus dioperasi dan akan absen selama setahun.
"Saya menyayangkan sikap Timnas Indonesia yang tidak memberikan penjelasan rinci kepada kami soal cedera Koko Ari," kata Aji Santoso dinukil dari laman klub.
"Kami pada awalnya tahu kabar soal cedera Koko Ari dari media sosial. Karena sumbernya media sosial, tentu saja kabarnya simpang siur dan ngawur," jelasya.
Aji Santoso meminta Koko Ari untuk kuat dan tabah. Mantan arsitek Arema FC itu juga berharap sang pemain bisa membela Persebaya di Liga 1 2020/2021.
"Kami di Persebaya mendoakan Koko Ari untuk segera pulih dan bisa kembali bermain menyongsong Liga 1 yang akan segera dimulai," imbuh Aji Santoso.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Permintaan Persebaya
Sementara itu, sekretaris tim Persebaya, Ram Surahman meminta netizen untuk lebih bijak dalam mengabarkan cedera Koko Ari Araya. Isu yang beredar di media sosial pemain kelahiran 9 Januari 2021 harus operasi dan absen setahun sehingga membuatnya tertekan.
"Padahal, Koko Ari melaporkan kepada kami bahwa kondisinya belum sampai divonis harus operasi. Dia juga mengirimkan video sudah bisa lari-lari kecil. Cedera ACL juga tidak semuanya harus operasi tergantung kondisinya," tutur Ram Surahman.
Koko Ari masih berada di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) bersama Timnas Indonesia. Shin Tae-Yong tetap mempertahankannya hingga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Namun, Koko Ari tidak dapat bermain di partai uji coba maupun Kualifikasi Piala Dunia 2022. Di sana, pemain asli Surabaya ini akan menjalani penguatan pada lututnya sekaligus observasi.