Bola.com, Jakarta - PSSI merestui pergantian nama ratusan klub Liga 2 dan Liga 3 dalam Kongres Tahunan PSSI 2021 yang digelar di Hotel Raffles, Jakarta, Sabtu (29/5/2021). Namun, tak ada pergantian nama untuk klub dari Liga 1.
Pengesahan nama klub baru di sepak bola Indonesia menjadi satu di antara agenda yang dibahas pada Kongres Tahunan PSSI 2021. Wakil Ketua PSSI, Iwan Budianto, memastikan klub-klub yang sudah mendapatkan restu dipersilakan untuk menggunakan nama baru.
"Ada beberapa penambahan klub dan ada persetujuan pengubahan nama. Itu jumlahnya ratusan jadi enggak mungkin kami sebut satu persatu, saya rasa ada liga 3 dan Liga 2. Liga 1 enggak ada," kata Iwan Budianto.
Dengan demikian, RANS Cilegon FC, Muba BaBel United, Dewa United, dan PSG Pati sudah bisa menggunakan namanya. Adapun untuk Bhayangkara Solo FC dan Persikabo 1973 batal digunakan.
Iwan Budianto menyebut, kedua klub tersebut batal berganti nama, karena tidak mengirimkan surat resmi pada PSSI. Keduanya dipastikan akan menggunakan nama lama yakni Bhayangkara FC dan Tira Persikabo.
"Ada dua klub liga 1 yang tadinya mengajukan perubahan nama yaitu Bhayangkara FC jadi Bhayangkara Solo. PS Tira jadi PS Tira Persikabo. Akan tetapi, sampai akan dinaikkan sebagai agenda kongres tak ada surat resmi yang mereka sampaikan dan belakangan kita tahu mereka tidak jadi berubah nama," ucap Iwan Budianto.
Selain pengesahan nama baru untuk klub Liga 2 dan Liga 3, Kongres Tahunan PSSI 2021 juga memutuskan format Liga 1 2021/2022. Kompetisi elite Indonesia itu akan digelar dengan format kompetisi penuh menggunakan sistem series.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Rampung Maret 2022
Iwan Budianto menambahkan, Liga 1 2021/2022 dengan format series ini akan berakhir pada Maret 2021. Adapun untuk jadwal kick-off dimulai pada 10 Juli 2021.
Keputusan memundurkan jadwal kick-off dilakukan untuk menunggu perwakilan Indonesia di Piala AFC 2021. Seperti diketahui, Bali United dan Persipura Jayapura akan bertanding di turnamen elite Asia tersebut.
"Targetnya tetap selesai Maret dan startnya saja yang awalnya 3 Juli menjadi 10 Juli. Sambil menunggu wakil kita yang bermain di Piala AFC," kata Iwan.
Baca Juga
Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, PSSI: Pemain Sudah Tampil Maksimal
Skuad Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Diproyeksikan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025
Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir Jadi Pelatih Striker Timnas Indonesia setelah Tersingkir dari Piala AFF 2024