Bola.com, Barcelona - Kontrak baru Lionel Messi belum juga tiba. Kabarnya Barcelona masih menunggu Messi siap meneken kontrak baru, jadi saat ini situasi masih menggantung.
Sejak awal musim kontrak Messi sudah dibicarakan. La Pulga sempat memberontak, tapi akhirnya memutuskan bertahan untuk menuntaskan musim ini bersama Barcelona.
Sekarang kontrak Messi tersisa sekitar sebulan lagi. Sudah sewajarnya Barca was-was, terlebih dengan kondisi finansial Barca yang cukup mengkhawatirkan.
Diduga Barca hanya bisa mempertahankan Messi andai sang bintang mau menerima pemotongan gaji.
Beberapa waktu lalu presiden Barca, Joan Laporta, sudah bicara soal kontrak baru Messi. Dia yakin Messi akan bertahan, meski negosiasi masih macet.
Laporta yakin betul Messi akan menerima kontrak baru dengan nominal gaji yang lebih kecil.
"Kasus Messi berjalan dengan baik, tapi memang belum selesai. Messi sangat menginginkan Barcelona. Kami melakukan segalanya yang kami bisa," kata Laporta.
Laporta yakin merayu Messi bertahan bukanlah soal uang atau gaji. Dia percaya legenda hidup Barcelona itu siap menerima gaji yang lebih kecil, mengapa begitu?
Video
Lewat Proyeksi Liga Champions
Keyakinan Laporta soal kontrak baru Messi sebenarnya mengundang tanda tanya lainnya. Jika mempertahankan Messi bukan soal uang, lalu apa yang harus dilakukan Barca?
Beberapa tahun terakhir, Barca tidak benar-benar bisa bersaing meraih trofi di level top. Mereka gagal total di Liga Champions, khususnya saat dihajar Bayern Munchen.
Kegagalan di UCL inilah yang diyakini jadi kekecewaan terbesar Messi. La Pulga ingin juara dan ingin meraih trofi terbaik di panggung Eropa.
Artinya, Barca harus meyakinkan Messi dengan proyek untuk menjuarai Liga Champions. Barca harus merekrut pemain-pemain top yang tepat untuk meyakinkan Messi.
Masalahnya, Barca sekarang tidak berada di posisi untuk belanja pemain besar-besaran. Laporta bahkan harus bersusah payah menyelamatkan klub dari krisis keuangan.
Barca masih bisa bergerak merekrut pemain-pemain free transfer. Masalahnya, apakah pemain-pemain itu saja sudah cukup?
Sumber: Marca, Bola
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 30/5/2021)