Bola.com, Jakarta - Direktur Utama Persija Jakarta, Ferry Paulus, menyambut antusias sistem anyar yang akan ditetapkan pada Liga 1 2021/2022. Menurut Ferry Paulis, menyelenggarakan kompetisi dengan sistem bubble to bubble menjadi yang paling memungkinkan pada saat pandemi COVID-19.
PSSI secara resmi mengesahkan penggunaan sistem anyar bubble to bubble pada Liga 1 2021/2022. Nantinya, kompetisi tetap digelar dengan format penuh yakni 306 pertandingan dalam enam series yang digelar di Jawa.
"Format kompetisi nanti pihak liga akan memanggil, akan berkomunikasi, dan berkonsultasi kepada beberapa klub untuk merancang fomat kompetisi yang baik. Buat Persija, sistem bubble to bubble adalah yang paling memungkinkan, situasinya kan saat ini masih naik turun," kata Ferry Paulus.
Liga 1 2021/2022 tetap akan menggelar sistem promosi dan degradasi. Ferry Paulus menyebut keputusan tersebut sudah sangat tepat agar kompetisi semakin menarik.
"Mudah-mudahan Liga 1 dan 2 bisa bergulir. Kami pun sangat setuju dengan adanya promosi dan degradasi, sepakbola tanpa degradasi bukan sepakbola itu namanya," tegas Ferry Paulus.
Liga 1 2021/2022 rencananya digelar mulai 10 Juli 2021. Kompetisi elite Indonesia ini akan memainkan 34 pekan dan ditargetkan rampung pada Maret 2022.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
6 Series di Jawa
Seri pertama Liga 1 2021/2022 akan digelar di Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Sementara itu, seri kedua berlangsung di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Untuk seri ketiga dan keempat Liga 1 giliran digelar di Jawa Timur. Adapun seri kelima kembali ke Jawa Tengah dan Yogyakarta, sedangkan seri keenam atau terakhir dihelat di Jawa Barat, Banten, dan Jakarta.
Liga 1 2021/2022 akan mengadopsi sistem penegakan protokol kesehatan ketat yang sudah diterapkan di Piala Menpora 2021. Kompetisi akan digelar secara tertutup tanpa kehadiran penonton dan para pemain, pelatih, serta ofisial akan melakukan swab test secara berkala.