Belum Mau Berkomentar, Bos Persib Tunggu Penjelasan Lengkap Sistem Anyar Liga 1

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 30 Mei 2021, 19:45 WIB
Para pemain Persib Bandung merayakan gol kedua yang dicetak oleh striker Wander Luiz (tengah) ke gawang Persebaya Surabaya dalam laga perempatfinal Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (11/4/2021). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, belum mau berkomentar mengenai sistem anyar yang akan digunakan di Liga 1 2021/2022. Hal itu dikarenakan dirinya belum mengetahui secara lengkap detail penyelenggaraan kompetisi musim ini.

PSSI telah mengesahkan sistem anyar yang akan digunakan di Liga 1 2021/2022 yakni bubble to bubble dengan enam series. Namun, kompetisi tetap digelar secara penuh yakni memainkan 306 pertandingan selama semusim.

Advertisement

Keputusan itu diungkapkan pada Kongres Tahunan PSSI 2021 yang digelar di Jakarta, Sabtu (30/5/2021). Namun, Teddy menyebut dalam kongres tersebut tak dijelaskan secara rinci bagaimana penyelenggaraan kompetisi musim ini.

"Saya tidak bisa berkomentar sebelum membaca detailnya seperti apa. Susah," kata Teddy.

Liga 1 2021/2022 tetap akan menggunakan sistem promosi degradasi. Adapun sistem bubble to bubble yang digelar akan terpusat di Jawa saja.

"Cuma tahu disebutkan tetap dengan degradasi. Hanya ya itu rencana akan di Jawa, akan tetapi detailnya tidak ada," tegas Teddy.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi bakal melakukan pertemuan lanjutan untuk membahas kompetisi Liga 1 2021/2022. Rencananya, pertemuan itu akan digelar dalam waktu dekat yakni awal Juni 2021.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

6 Series

Selebrasi pemain Persib Bandung, Victor Igbonefo (kiri) dan Esteban Vizcarra usai menjebol gawang PS Sleman dalam laga leg pertama semifinal Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (16/4/2021). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, menyebut Liga 1 2021/2022 akan diselenggarakan sebanyak 6 series. Kompetisi rencananya digelar pada 10 Juli 2021 sampai Maret 2022.

Seri pertama Liga 1 2021/2022 akan digelar di Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Sementara itu, seri kedua berlangsung di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Untuk seri ketiga dan keempat Liga 1 giliran digelar di Jawa Timur. Adapun seri kelima kembali ke Jawa Tengah dan Yogyakarta, sedangkan seri keenam atau terakhir dihelat di Jawa Barat, Banten, dan Jakarta.

"Liga 1 2021-2022 tetap menggunakan kompetisi penuh dengan 306 pertandingan. Akan tetapi, sistemnya yang dibedakan. Kalau tadinya home and away masing-masing, sekarang bubble to bubble dengan konsep kurang lebih seperti Piala Menpora 2021," kata Iwan Budianto.

"Satu setengah bulan dijadikan dalam satu kota, bertanding di beberapa stadion, kemudian dikembalikan ke home ground masing-masing untuk latihan selama satu bulan, untuk menghindarkan kejenuhan. Kemudian kembali lagi ke dalam sistem bubble. Jumlahnya ada enam series. Kotanya berubah-ubah," ucap Iwan Budianto.

Berita Terkait