Liga 1 Pakai Sistem Baru, Persebaya Pasang Target Realistis

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 31 Mei 2021, 15:30 WIB
Bek Persebaya Surabaya, Ady Setiawan (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Madura United dalam laga matchday ke-2 Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (28/3/2021). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Persebaya Surabaya tak ingin muluk-muluk memasang target pada Liga 1 2021/2022 yang menggunakan sistem anyar. Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, menyebut target finis empat besar paling ideal dan realistis.

Persebaya Surabaya selalu meraih hasil memuaskan sejak promosi ke Liga 1. Klub berjulukan Bajul Ijo itu finis kelima pada musim 2018 dan kedua pada 2019.

Advertisement

Adapun pada 2020, Persebaya mengalami penurunan drastis yakni meraih satu poin dari dua laga yang dimainkan. Kemudian kompetisi dihentikan karena pandemi COVID-19.

"Kalau musim 2020, kami memang pasang target juara karena 2019 menjadi runner-up. Pada 2021 ini, kami tidak ingin lepas dari empat besar," kata Candra Wahyudi.

Target yang dipasang Persebaya sudah realistis. Apalagi Liga 1 2021/2022 menggunakan sistem berbeda yakni bubble to bubble dengan jumlah enam series.

Menanggapi hal tersebut, Persebaya Surabaya belum sepenuhnya paham dan menunggu penjelasan lanjutan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB). Meski demikian, Candra Wahyudi memastikan Persebaya siap tempur.

"Kami belum mendapatkan gambaran pastinya. Cuma diskusi internal dengan PT LIB memang gambarannya seperti itu. Kami siap-siap saja karena formatnya hampir sama dengan Piala Menpora," tegas Candra Wahyudi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Sistem Terbaik

Pemain Persebaya Surabaya tampak lesu usai ditaklukkan Persib Bandung pada laga perempat final Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (11/4/2021). Persib Bandung menang atas Persebaya Surabaya 3-2 dan hasil ini membawa Maung Bandung ke semifinal. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Candra Wahyu memastikan Persebaya Surabaya mendukung secara penuh sistem anyar yang akan digunakan pada Liga 1 2021/2022. Menurut Candra, sistem tersebut sudah menjadi yang terbaik untuk menggelar kompetisi pada masa pandemi COVID-19.

"Kalau situasi pandemi kayaknya belum bisa normal lagi. Di semua belahan dunia manapun kompetisi menyesuaikan juga. Kami ikuti saja yang penting jalan dulu," ucap Candra Wahyudi.

Liga 1 2021/2022 rencananya bergulir mulai 10 Juli 2021 dan akan memainkan total 306 pertandingan. Kompetisi musim ini ditargetkan rampung pada Maret 2022.