Alasan Menpora Berani Memberikan Rekomendasi Izin Liga 1 dan Liga 2 ke Polri

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 31 Mei 2021, 18:40 WIB
Para pemain Madura United merayakan gol penyeimbang 1-1 ke gawang PSS Sleman yang dicetak striker Mochamad Kevy (bawah) dalam laga Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (23/3/2021). Madura United menang 2-1 atas PSS Sleman. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, punya alasan khusus sehingga mau memberikan surat rekomendasi terkait penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 musim ini.

Zainudin Amali menyebut, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mampu memenuhi syarat-syarat yang diberikan agar kompetisi bisa berlangsung lancar dan aman pada masa pandemi COVID-19.

Advertisement

Sebelum memberikan rekomendasi penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2, Menpora sudah beberapa kali melakukan rapat koordinasi dengan PSSI, PT LIB, Kemenkes, Satgas COVID-19, dan BNPB. Dalam rapat tersebut dibahas secara rinci mengenai detail penyelenggaraan kompetisi elite di Indonesia.

Menpora yang mewakili pemerintah sependapat dengan rencana menggulirkan Liga 1 dan Liga 2 secara tertutup dan tanpa kehadiran suporter di stadion. Kemudian juga PSSI dan PT LIB berani memenuhi syarat terkait penegakkan disiplin prokes selama penyelenggaraan kompetisi.

"Kedatangan saya ke Mabes Polri dalam rangka meneruskan permohonan izin kompetisi Liga 1 dan 2 untuk musim 2021-2022. Sebelum pengajuan permohonan izin ke Mabes Polri kami mengadakan rakor yang dihadiri PSSI, PT LIB, Kemenkes, Satgas Covid-19, dan BNPB," kata Zainudin Amali.

"Kami sudah mendengarkan pemaparan dari PSSI dan pengelola PT LIB tentang pelaksanaan kegiatan yang akan berlangsung tahun 2021-2022. Direncanakan dimulai pada 10 Juli 2021 berakhir Maret 2022. Hal lain yang kami minta penerapan prokes," jelas Zainudin Amali.

"Kami merasa apa yang sudah direncanakan dan dipaparkan pada rakor sudah memenuhi syarat untuk kami rekomendasikan kepada Kapolri untuk dimohonkan izin keramaian," ucap Zainudin Amali.

Polri kemudian secara resmi mengeluarkan izin penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 pada Senin (31/5/2021). Polri akan terus memantau dan melakukan evaluasi bila terjadi hal-hal yang melanggar prokes.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Dengan Catatan

Ekspresi para pemain PSS Sleman yang berhasil merebut peringkat ketiga Piala Menpora 2021 pada laga kontra PSM Makassar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/4/2021). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan).

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) secara resmi memberikan izin keramaian dan penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap penyelenggaraan liga tetap mematuhi protokol kesehatan.

Keputusan itu diambil Kapolri setelah mempertimbangkan sejumlah aspek, termasuk penyelenggaraan Piala Menpora 2021 yang berjalan sukses.

Meskipun dinodai adanya kerumunan pada perayaan juara Persija Jakarta, Kapolri berharap hal semacam itu tak terulang pada penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2.

"Dari beberapa diskusi maka kami memutuskan dengan beberapa catatan keselamatan manusia adalah hukum tertinggi yang harus ditegakkan," kata Kapolri Listyo.

"Oleh karena itu, dari hasil diskusi kami memutuskan untuk memberikan izin keramaian dengan catatan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat," lanjutnya.