Bola.com, Jakarta - Nasib Sergio Ramos di Real Madrid terlihat semakin tidak pasti saat memasuki pekan-pekan terakhir kontraknya. Pembicaraan tentang perpanjangan kontrak telah berlangsung sejak awal 2021, namun, tidak ada kemajuan yang dicapai.
Perwakilan Ramos telah bernegosiasi dengan presiden Florentino Perez dalam upaya untuk mengamankan kesepakatan. Namun, kedua belah pihak masih jauh dari kata sepakat.
Ramos meminta kontrak dua tahun. Tetapi, klub tetap berpegang pada kebijakan hanya menawarkan perpanjangan 12 bulan kepada pemain berusia di atas 30 tahun itu.
Tuntutan Ramos telah diabaikan Real Madrid. Hubungan Ramos dengan Perez tampaknya berada di titik nadir. Menurut laporan dari media Spanyol Diario AS, seperti dikutip Daily Star, Kamis (3/6/2021), Perez telah mengambil keputusan tentang situasi tersebut. Dia dikabarkan akan senang hati membiarkan pemain berusia 35 tahun itu pergi.
Hubungan antara kapten dan presiden Real Madrid itu tampaknya tidak dapat diperbaiki, terlepas dari posisi pelatih yang akan datang, Carlo Ancelotti.
Penolakan Ramos untuk menerima pemotongan gaji 10% akibat COVID-19 disebut membuat hubungannya dengan Perez renggang. Keretakan hubungan itu makin dalam karena Ramos diduga membujuk rekan-rekan setimnya untuk menolak pemotongan gaji karena meyakini kebijakan itu hanya untuk mendanai pembelian Kylian Mbappe pada musim panas 2021.
Namun, bukan hanya itu dosa Sergio Ramos yang membuat Perez kesal. Menurut Diario AS ada tiga dosa Ramos yang bisa terdepak dari Real Madrid.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
1. Rumor Hijrah Manchester United Links (2015)
Manchester United asuhan Louis Van Gaal santer dikaitkan dengan kepindahan Ramos menjelang musim 2015/2016 saat mencari pengganti Nemanja Vidic.
Agen Ramos dan saudara laki-lakinya, Rene, dikabarkan telah menggunakan ini untuk senjata untuk negosiasi perpanjangan kontrak. Ramos akhirnya mendapatkan gaji tahunan 9 juta pounds dengan kontrak lima tahun.
Perez terpaksa menyetujui persyaratan tersebut karena tidak ingin kehilangan Ramos begitu cepat setelah keluarnya Iker Casillas.
Ramos akhirnya mendapatkan kontrak yang diinginkannya. Perez dikabarkan masih mengingat dan kesal insiden tersebut.
2. Kekalahan dari Ajax (2019)
Kekalahan Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions 2018/2019 dari Ajax menjadi titik rendah bagi klub karena gagal mempertahankan gelar mereka.
Perez yang marah dilaporkan langsung bergegas ke ruang ganti di Amsterdam untuk mengkritik para pemain.
Namun, Ramos menanggapinya dengan mengecam Perez. Dia mengkritik rencana transfer klub musim itu menyusul hengkangnya Cristiano Ronaldo.
Perez mengatakan kepada Ramos untuk meninggalkan klub jika dia mau. Bek tengah itu menjawab dengan sama kerasnya. "Bayar kontrak saya, dan saya akan pergi."
3. Kepindahan ke China (2019)
Ramos diduga bertemu dengan Perez menjelang musim 2019/2020 untuk meminta hengkang dari klub setelah menerima tawaran menggiurkan dari China.
Dengan dua tahun tersisa di kontraknya dan klausul rilis 690 juta pounds di dalamnya, Perez menolak permintaan tersebut. Apalagi, klub China yang tidak disebutkan namanya itu tidak bersedia membayar biaya transfer.
Ramos memilih untuk menggandakan komitmennya setelah pertemuan tersebut dengan mengklaim ingin pensiun di Madrid.
Namun, benih ketidakpuasan telah ditanam. Ramos tampaknya akan mengakhiri masa tinggal 16 musimnya di Estadio Santiago Bernabeu.
Sumber: Daily Star