Bola.com, Jakarta - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, memutuskan berpisah dengan kepala kru mekaniknya, Esteban Garcia. Dia kemudian menggandeng mantan kepala kru Valentino Rossi, Silvano Galbusera, untuk mendampinginya.
Maverick Vinales bekerja sama sengan Garcia mulai 2019. Sebelum menggandeng Garcia, ia berkerja sama dengan Ramon Forcada hingga akhir musim 2018.
Forcada kemudian menjadi kepala kru Franco Morbidelli, sementara kedatangan Garcia di kamp Vinales menghidupkan kembali hubungan yang menghasilkan gelar juara dunia Moto3 2013.
Perubahan itu pada awalnya terbukti positif. Garcia membawa rasa tenang pada Vinales. Namun, pembalap Spanyol itu akhirnya memilih berpisah dengannya menyusul performa yang sulit pada 2021 sejak memenangkan MotoGP Qatar di pembuka musim.
Dimulai pada MotoGP Catalan akhir pekan ini, kepala kru baru Vinales adalah Galbusera. Dia merupakan kepala kru Rossi di Yamaha dari 2014 hingga 2019. Galbusera terakhir bergabung dengan Cal Crutchlow di tim uji Yamaha pada 2020.
Tidak banyak detail yang diberikan oleh Yamaha tentang perpisahan Garcia dan Maverick Vinales. Mereka hanya menyatakan perpisahan itu adalah keputusan bersama.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Peristiwa Menyedihkan
"Esteban bergabung dengan tim kami pada 2019. Dia dan Maverick sudah bekerja sama sebelumnya pada 2013 dan memenangkan Kejuaraan Dunia Moto3 tahun itu," kata direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli, seperti dilansir Speedweek.
“Kami sangat berterima kasih kepada Esteban atas dedikasi dan semangatnya selama kami menghabiskan waktu bersama, yang menghasilkan 11 podium untuk Maverick, termasuk empat kemenangan, tiga tempat kedua, dan empat kali podium ketiga."
"Mengucapkan selamat tinggal kepada salah satu anggota kru kami selalu merupakan peristiwa yang menyedihkan, tetapi itu adalah keputusan bersama berdasarkan apa yang terbaik untuk kedua belah pihak. Kami berharap yang terbaik untuk masa depan Esteban," imbuh Meregellli.
Sejak kemenangannya pada seri pembuka MotoGP 2021, Vinales belum kembali mendekati podium. Dia berada di urutan kelima di MotoGP Doha, ke-11 di Portugal, ketujuh di Spanyol, ke-10 di Prancis, dan kedelapan di GP Italia.
Hasil itu sangat kontras dengan performa rekan setimnya Fabio Quartararo. Pembalap Prancis itu menang di MotoGP Doha, Portugal dan Italia.
Sumber: Motorsport