Bola.com, Jakarta - Bek Persija Jakarta, Marco Motta turut mengikuti perkembangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Dia melihat masa depan tim Garuda ini cukup cerah di tangan para pemain muda.
Berkekuatan darah-darah segar minim pengalaman, Timnas Indonesia berhasil mengimbangi Thailand 2-2 pada matchday keenam Grup G di Al Maktoum Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), 3 Juni 2021.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memang sengaja menyingkirkan pemain-pemain senior di timnya setelah rangkaian hasil memalukan di tangan pelatih sebelumnya, Simon McMenemy.
Lapang Bola mencatat, rata-rata usia Timnas Indonesia paling muda di antara peserta Grup G yaitu Vietnam, UEA, Malaysia, dan Thailand. Rata-rata pemain Skuad Garuda berumur 22,08 tahun.
"Saya melihat sesuatu di tim ini. Saya mengetahui bahwa beberapa hari lalu, Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 melawan Thailand. Saya pikir itu bukan hasil yang buruk untuk mereka," kata Marco Motta dalam wawancara eksklusifnya bersama Bola.com.
"Saya juga melihat tim ini masih sangat muda. Ini artinya, Anda akan memiliki tim nasional yang bagus di masa depan. Saya juga berharap yang terbaik untuk Timnas Indonesia," tutur mantan bek Juventus dan AS Roma tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Ditangani Pelatih yang Tepat
Setelah mengimbangi Thailand, Timnas Indonesia telah ditunggu Vietnam. Partai ketujuh Grup G itu bakal dilaksanakan di Al Maktoum Stadium, Senin (7/6/2021).
Marco Motta berpendapat Timnas Indonesia berada di tangan pelatih yang tepat. Sebab, pemain Italia ini tahu bagaimana etos kerja orang Korea Selatan berdasarkan pengalamannya berkarier di Inggris pada 2015 hingga 2016.
"Saya tahu tim ini dilatih oleh pelatih asal Korea Selatan. Sewaktu saya masih bermain di Inggris, saya punya teman yang berasal dari Korea Selatan. Saya tahu bagaimana profesionalnya mereka. Saya pikir, ini sesuatu yang baik untuk Timnas Indonesia," terang Marco Motta.