Bola.com, Kediri - Joko Susilo gagal memenuhi ambisinya untuk mengalahkan Persipura Jayapura pada duel uji coba di Stadion Brawijaya, Sabtu (5/6/2021). Sebaliknya, Persik Kediri malah ditekuk Boaz Solossa dkk. 1-2.
Kendati begitu, Joko Susilo mengambil hikmah dari hasil buruk tersebut. "Ini catatan penting bagi saya dan tim. Setidaknya saya tahu sampai di mana kekuatan Persik saat ini. Karena yang kami hadapi tim setangguh Persipura Jayapura," ujarnya.
Pria asal Cepu, Blora, Jateng ini berharap anak asuhnya berlatih keras untuk meningkatkan kualitas individu dan kerjasama tim.
"Saya yakin anak-anak pasti introspeksi diri. Secara umum mereka main bagus. Sementara Persipura lebih beruntung dari kami. Satu gol mereka dari bola mati, satunya kesalahan kita sendiri," katanya.
Namun Joko Susilo mengungkapkan pada pertandingan tersebut setidaknya mencoba tiga formula permainan.
"Di pertandingan tadi, saya coba plan A, B, dan C. Jadi ada tiga perubahan cara main Persik Kediri. Bagi saya ini penting untuk melihat pemahaman anak-anak terhadap taktik itu," tuturnya.
Video
Kelemahan
Sosok yang akrab disapa Getuk ini memaparkan plan A yang diterapkan membuat Persipura sulit berkembang. Selain itu, kendala utama Persik saat ini, lanjut Getuk, adalah barisan penyerang.
"Pada 30 menit awal, kami mendominasi. Berikutnya saat ganti pola anak-anak mulai menurun. Tapi bukan berarti kami kalah permainan," katanya.
"Kelemahan saat ini di striker. Bagas masih belum menemukan sentuhan terbaiknya. Kami sudah datangkan M. Ridwan, tapi dia cedera. Lini depan akan tajam jika kami mengontrak pemain asing nanti," pungkasnya.
Baca Juga