Bola.com, Malang - Arema FC bakal menjalani partai uji coba kontra Rans Cilegon FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (06/06/2021). Sebelum dua tim berduel, perwakilan pelatih dan pemain dari kedua tim kompak merendah dalam sesi konferensi pers hari Sabtu.
Kubu Rans Cilegon FC mengaku ingin belajar dari Arema. Karena banyak pemain berkualitas di tim berjuluk Singo Edan tersebut.
Sedangkan para pemain Arema ingin menimba ilmu dari sederet pemain senior di Rans Cilegon FC. Seperti Hamka Hamzah, Cristian Gonzales dan lainnya.
Hal di atas dapat dimaklumi. Karena mereka merasa skuad musim ini mayoritas berisi pemain muda. Pemain tertua di tim adalah Dendi Santoso dan Ahmad Alfarizi yang memang berstatus junior Hamka dan Gonzales.
"Di Rans banyak juga mantan pemain Arema. Hamka Hamzah, Cristian Gonzales dan lainnya. Senang bisa menjalani uji coba ini," kata gelandang Arema, Hanif Sjahbandi.
"Selain mengetahui evaluasi sebelum ke kompetisi. Kami juga akan belajar dari pemain senior Rans. Jadi, sama-sama belajar sambil reuni,” lanjutnya.
Jika melihat nama besar, tentu Arema lebih diunggulkan. Lantaran persiapan mereka lebih panjang. Arema juga sempat berlaga di Piala Menpora 2021.
Meski nantinya tampil tanpa pemain asing, barisan pemain lokal dianggap cukup untuk meladeni Rans Cilegon FC. Karena Arema masih punya Dedik Setiawan, Hanif, Dendi Santoso, Ahmad Alfarizi dan lainnya.
Pelatih Arema, Eduardo Almeida mengakui jika timnya sebetulnya butuh pemain asing. Tapi untuk uji coba ini dia mengandalkan pemain lokal. Sebab, sampai saat ini belum ada pemain asing yang didatangkan.
"Saya percaya dengan kemampuan pemain lokal. Karena saya tidak pernah membedakan pemain asing atau lokal. Tidak ada asing, tidak masalah untuk ujicoba ini,” sambungnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Rans Cilegon FC Adik dari Arema
Melihat dari materi pemainnya, sebenarnya Rans Cilegon FC tak bisa dianggap lawan ringan. Sebab, ada sejumlah pemain yang didatangkan dari klub Liga 1.
Seperti Patrich Wanggai, M. Ikhsan, Hamka Hamzah dan lainnya. Namun mereka menegaskan jika saat ini bisa dibilang sebagai tim baru yang butuh proses adaptasi.
"Di Rans juga banyak pemain muda. Jadi mereka bisa menimba ilmu dari seniornya di Arema. Ibaratnya, Rans ini adiknya Arema,” sambung Hamka.