Bola.com, Jakarta - Penyerang muda Madura United, Ronaldo Joybera Kwateh, kerap disangka sebagai pemain asing. Namun ketika berbicara, Ronaldo memiliki logat Jawa yang medok karena lahir dan besar di Yogyakarta.
Pemain berusia 16 tahun tersebut merupakan putra dari eks striker PSIS Semarang, Roberto Kwateh. Pria asal Liberia itu menikahi perempuan asli Yogyakarta, Citra Kusumawati.
Memiliki darah sepak bola dari sang ayah, Ronaldo Kwateh sudah menyukai olahraga bal-balan sejak berusia empat tahun. Dia pertama kali menimba ilmu sepak bola di SSB Selabora, berlanjut ke SSB Real Madrid, serta sejumlah sekolah sepak bola di Yogyakarta.
Hingga akhrinya, Ronaldo mendapat kesempatan untuk mengikuti akademi sepak bola Persib Bandung. Penampilan impresif Ronaldo Kwateh bersama Persib U-16 membuat Madura United kepincut.
Hingga akhirnya, Ronaldo direkrut Madura United pada Februari 2021. Ronaldo Kwateh menjadi pemain termuda yang direkrut klub asal pulau garam tersebut.
"Awal karier saya itu ketika masih berumur empat tahun dengan mengikuti SSB Selabora di Jogja. Setelah beberapa tahun akhirnya saya pindah ke SSB Real Madrid di Jogja, karena hasil seleksi saya lolos," jelas Ronaldo Kwateh di kanal YouTube KMavis TV.
"Akhirnya saya bisa mengikuti akademi Persib di Cimahi karena tampil di sebuah turnamen di lembang, terus di ajak oleh pelatih akademi Persib untuk bergabung. Saya kemudian ikut elite pro Persib U-16, sampai akhirnya bisa bergabung dengan Madura United," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kerap Disangka Pemain Asing
Berdarah blasteran Liberia-Indonesia membuat Ronaldo Kwateh kerap disangka pemain asing. Pasalnya, dia memiliki perawakan layaknya pesepak bola yang berasal dari benua Afrika.
Tetapi setelah berbicara, Ronaldo fasih berbahasa Indonesia dan memiliki logat Jawa yang medok. Situasi itu membuat sang pemain mudah bergaul dan menyatu dengan rekan setimnya.
"Sebagian besar orang melihat penampilan saya seperti orang luar, tetapi setelah saya berbicara, mereka justru kaget. Ternyata malah medok, karena saya lahir di Jogja dan dari kecil di Jogja," jelas Ronaldo.
"Kalau ikut papa (Roberto Kwateh) ketika main di Deltras Sidoarjo, nah saya juga lama di Jawa Timur. Jadinya semakin medok gaya berbicaranya," tutur pemain yang pernah ikut pemusatan latihan Timnas Indonesia U-16 tersebut.
Sumber: YouTube KMavis TV
Baca Juga
Sumardji Sebut Shin Tae-yong Baru Bisa Jadi Sasaran Tembak Jika Timnas Indonesia Melempem di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Manajer Timnas Indonesia Tanggapi Tagar Shin Tae-yong Out Gara-gara Piala AFF 2024: Salah Alamat dan Salah Sasaran!
Leadership Gavi Muncul Lagi, Berani Tegur Langsung Lewandowski dan Pedri, Ruang Ganti Barcelona Aman?