Pemain Vietnam Jadi Korban Permainan Kasar Timnas Indonesia

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 08 Jun 2021, 15:30 WIB
Penampilan Timnas Indonesia saat melawan Thailand pada matchday ketujuh Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Al Maktoum Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Senin (7/6/2021) malam WIB. (Dok PSSI)

Bola.com, Dubai - Teka-teki pergantian awal pada babak pertama yang dilakukan Vietnam akhirnya terungkap. Pelatih Park Hang-seo menyebut, keputusan itu terpaksa dilakukan karena pemainnya mengalami cedera saat melawan Timnas Indonesia.

Pertandingan Timnas Indonesia melawan Vietnam di Stadion Al-Maktoum pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022, Senin (7/6/2021) malam WIB, sudah panas sejak awal.

Advertisement

Hal itu berawal dari gencarnya serangan yang dilakukan Vietnam. Para pemain Timnas Indonesia tampil gemilang dengan melakukan apa saja untuk menjaga daerah pertahanan, termasuk melakukan tekel keras.

Skema tersebut berhasil mematahkan serangan-serangan pemain Vietnam. Bahkan, pada menit ke-36 Vietnam sudah melakukan pergantian pemain.

Mereka menarik Nguyen Tuan Anh dan digantikan Luong Xuan Truong.  Keputusan tersebut bukan bagian dari taktik, melainkan karena sang pemain mengalami cedera.

"Nguyen Tuan Anh bertabrakan dan kemudian memberi isyarat untuk diganti. Jadi, kami harus membawa Xuan Truong masuk. Kami akan membawa Tuan Anh ke dokter untuk melihat sejauh mana cederanya" kata Park Hang-seo usai laga.

Nguyen Tuan Anh diketahui mengalami cedera pergelangan kaki saat melawan Timnas Indonesia. Namun, cedera tersebut tidak parah dan akan dilakukan pemeriksaan medis pada Selasa (8/6/2021).

Vietnam akhirnya mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 4-0. Gol kemenangan tim berjulukan Golden Star Warriors itu dicetak oleh Nguyen Tien Linh (51'), Nguyen Quang Hai (62'), Nguyen Cong Phuong (67'), Vu Van Thanh (74').

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Bukan Instruksi

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengamati anak asuhnya saat sesi latihan di Lapangan D Senayan, Jakarta, Rabu, (10/2/2021). Latihan tersebut untuk persiapan SEA Games 2021 di Vietnam. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pelatih Timnas Indonesia, Shin tae-yong, membantah telah memberikan instruksi bermain kasar saat melawan Vietnam. Shin Tae-yong menyebut, permainan tersebut murni dari semangat berapi-api para pemainnya yang ingin balas dendam.

Shin Tae-yong memaklumi hal tersebut. Mayoritas pemain Timnas Indonesia berisi pemain yang kalah dari Vietnam pada final SEA Games 2019.

"Bermain kasar bukan bagian dari strategi saya. Para pemain selalu menunjukkan semangat juang yang sama dalam diri mereka. Maklum, mereka kalah di final SEA Games 2019 dari Vietnam dan ingin membalaskan dendam itu. Jadi mereka bermain dengan tekad," tegas Shin Tae-yong.

Berita Terkait