Bola.com, Semarang - Kepemilikan saham klub PSIS Semarang baru saja berubah setelah datangnya investor baru. Wahyu Agung Group secara resmi memiliki bagian sekitar 30 persen saham klub berjulukan Mahesa Jenar itu.
Wahyu Agung Group resmi mengakuisisi 30 persen saham PSIS Semarang, setelah dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Charlie Hospital, Kabupaten Kendal, Kamis (10/6/2021). Dengan demikian, keinginan pemilik Wahyu Agung Group, Junianto, untuk ikut mengelola PSIS terwujud.
Sebelumnya, beberapa anak perusahaan Wahyu Agung sudah menjadi sponsor PSIS, yaitu Charlie Hospital dan Indojaya Baja. Kini dengan sokongan yang lebih besar datang dari Wahyu Agung Group, PSIS bakal makin kuat secara finansial.
Bergabungnya Wahyu Agung Group bakal membuat PSIS menjadi klub dengan pengelolaan modern dan layak disandingkan dengan sejumlah klub elite di Indonesia. Lantaran dalam pengelolaannya nanti, adanya target pembangunan infrastruktur pendukung klub, hingga masuk ke bursa saham.
"Hari ini menjadi hari yang sangat berbahagia untuk PSIS. Tepatnya pada 10 Juni, kami berdua dengan Pak Junianto, sepakat untuk memajukan PSIS. Wahyu Agung Group membeli saham sebesar 30 persen," ujar CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.
"Kami juga berkomitmen membesarkan bisnis PSIS. Punya kekuatan lebih besar, baik secara finansial maupun manajerial yang lebih baik," lanjutnya.
Video
Kecintaan untuk PSIS
Sementara itu, pemilik Wahyu Agung Group, Junianto, mengatakan bahwa keputusannya untuk membeli saham di PSIS Semarang adalah wujud rasa cinta terhadap klub tersebut.
Berawal dari dirinya yang merupakan pendukung PSIS sejak masih kecil, bahkan dirinya menjadi pendukung PSIS sejak tim itu menjuarai kompetisi Perserikatan pada 1987, banyak kenangan saat ia menjadi suporter PSIS.
Kini Junianto bakal bersinggungan langsung dengan PSIS sebagai orang penting di manajemen klub. Pihaknya ingin PSIS tetap eksis di kompetisi nasional dan tertantang melalui pembelian saham tim Mahesa Jenar.
"Alhamdulillah sesuai dengan keinginan saya. Kebetulan saya ini asli Cangkiran, Boja, dan sekarang pengusaha di Surabaya. Sejak kecil sampai tua selalu cinta PSIS," ujar Junianto.
"Dengan cinta yang saya miliki, saya memutuskan untuk membeli saham di PSIS. Saya siap mendukung PSIS dari sisi bisnis dan ingin bahu membahu bersama Mas Yoyok untuk membesarkan PSIS."
"Kami akan memberikan dukungan secara finansial. PSIS harus menjadi yang terhebat di Jawa Tengah dan nasional," tegas Junianto.