Bola.com, Bandung - Jelang duel Timnas Indonesia di babak kualifikasi grup G Piala Dunia 2022 kontra Uni Emirat Arab (UEA) di Zabeel Stadium, Dubai pada 11 Juni 2021, mantan pemain Persib Bandung, Zaenal Arief, memuji Shin Tae-yong.
Tim asuhan Shin Tae-yong ini tentu diharapkan bisa memetik kemenangan dilaga akhirnya setelah empat laga sebelumnya tidak pernah menang, yakni lawan Afghanistan, Oman, Thailand (2-2), bahkan kalah telak 0-4 oleh Vietnam.
Namun Abo, sapaan karib Zaenal Arief, meminta semua pihak untuk tetap memberikan dukungan kepada Shin Tae-yong. Sebab menurutnya, ada proses panjang dalam perjalanan melatih sebuah tim sepak bola.
"Sepak bola adalah sebuah kolektivitas, kita tidak bisa menyalahkan salah posisi saja tapi harus bersatu antarlini, saling mendukung dan berkesinambungan," kata Abo kepada Bola.com.
Lebih lanjut, Zaenal Arief melihat performa Timnas Indonesia di bawah kendali Shin Tae-yong bakal membaik dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, ia berharap seluruh pihak memberikan dukungan maksimal.
"Saya yakin dengandi bawah Shin Tae-yong, kekuatan Timnas Indonesia akan semakin bagus dan gaya bermainnya juga sudah seperti Korea Selatan, jadi tidak ada salahnya kita dukung terus."
"Era Luis Milla juga sebenarya sudah bagus, tapi karena ingin instan, ya susah juga," ujar mantan striker Persib Bandung dan Persita Tangerang yang pernah merasakan seragam Timnas Indonesia itu menambahkan,
Video
Wejangan
Abo yang pernah memperkuat timnas pada 2002-2007 ini menilai bahwa kekurangan para pemain timnas di bawah kendali pelatih asal Korea Selatan itu karena kurangnya jam terbang bermain di level internasional.
"Menurut pandangan saya kemungkinan jam terbang main saja. Saya lihat banyak pemain menonjol di kompetisi dan saya juga menaruh ekspetasi ke timnas, tetapi target kita bukan di sini. Kita lihat progresnya untuk ke depan," kata Abo.
"Melihat permainan Timnas Indonesia, kekurangannya hanya hal yaitu komunikasi dan kurang konsentrasi saja, tapi saya yakin Shin Tae-yong lebih tahu dan paham dengan kekurangan timnas selama ini, kita beri kesempatan saja kepada pelatih dan pemain," tambah Abo.
Abo berharap saat lawan UEA nanti, para pemain timnas Indonesia yang diturunkan Shin Tae-yong tidak merasa terbebani dengan lawan yang dihadapi.
"Jadi ketika menghadapi tim lawan, dalam pikiran itu jangan merasa bahwa lawan yang akan dihadapi berat. Memang secara postur tubuh, pemain-pemain Uni Emirat Arab itu tinggi-tinggi dan di atas rata-rata," ungkap Abo.
Untuk menghadapi UEA nanti, Egy Maulana Vikri bisa bermain cepat dari kaki ke kaki dan saat menguasai bola tidak cepat kehilangan bola. Terlebih secara chemistri tim Garuda sudah bagus.
"Saat menguasai bola jangan terlalu lama tapi secepatnya mengambil keputusan. Walaupun memang lawan ini kelasnya berbeda dan saya pikir Shin Tae-yong lebih tahu apa yang harus dilakukan saat lawan Arab nanti," tegas Abo.
"Apabila timnas kita tidak kebobolan oleh mereka, itu berarti sudah bagus karena mereka di atas rata-rata. Saya optimistis timnas di bawah Shin Tae-yong bisa berbicara, dengan catatan beri kesempatan, jangan sedikit-sedikit pelatih diganti," ungkap Abo.