Chelsea Juara Liga Champions, Timnas Jerman Bisa Dapat Keuntungan di Euro 2020

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 11 Jun 2021, 20:45 WIB
Pemain Jerman merayakan gol kedua mereka ke gawang Islandia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Jumat (26/3/2021) dini hari WIB. Jerman menang telak 3-0 dalam pertandingan ini. (INA FASSBENDER / AFP)

Bola.com, Jakarta - Gelandang Timnas Jerman, Ilkay Gundogan, berpendapat kesuksesan Chelsea menjuarai Liga Champions musim 2020/2021 berpotensi memberikan dampak positif terhadap tim nasional negaranya di Euro 2020.

Meski Ilkay Gundogan menjadi korban dari Chelsea karena Manchester City yang dibelanya kalah di pertandingan final Liga Champions, sang pemain bisa melihat ada dampak positif dari pertandingan final kompetisi elite sepak bola Eropa itu.

Advertisement

Alasannya karena skuad Chelsea saat ini dihuni sejumlah pemain asal Jerman yang akan menjadi tulang punggung Die Mannschaft di Euro 2020, seperti Antonio Rudiger, Kai Havertz, hingga Timo Werner.

Gundogan pun mengakui Chelsea layak menjadi juara Liga Champions. Tak hanya itu, Gundogan juga memiliki keyakinan pemain The Blues asal Jerman bakal memiliki dorongan yang kuat di Euro 2020.

"Kemenangan Liga Champions memberikan pemain dorongan, memberikan mereka kepercayaan diri," ujar Ilkay Gundogan seperti dikutip dari Goal International.

"Terutama Kai, yang mencetak gol kemenangan, akan mendapatkan dorongan besar yang bisa kami gunakan untuk membantu diri kami sendiri sebagai tim di Euro 2020. Saya senang, mereka pantas mendapatkannya," ujar gelandang Timnas Jerman itu.

Video

2 dari 2 halaman

Sudah Ikhlas dan Menatap Euro 2020

Gelandang Jerman, Ilkay Gundogan melakukan eksekusi penalti yang berbuah gol penyeimbang 1-1 ke gawang Makedonia Utara dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa Grup J di Duisburg, Jerman, Rabu (31/3/2021). Jerman kalah 1-2 dari Makedonia Utara. (AP/Martin Meissner)

Ilkay Gundogan menyatakan bahwa ia sudah ikhlas dan legawa dengan kekalahan yang dialami Manchester City di final. Gundogan pun kini sudah fokus 100 persen untuk Euro 2020.

"Tidak mudah menerima kekalahan seperti ini. Kami bekerja sepanjang tahun untuk sampai ke sana. Delapan tahun bagi saya. Saya kalah lagi di final, dan saya sangat kecewa dengan hal itu. Namun, hidup terus berjalan, itulah keindahan olahraga kompetitif," ujar Gundogan.

"Saya punya beberapa hari libur yang saya butuhkan. Saya memanfaatkannya dengan baik. Sekarang saya fokus kepada tugas yang ada dan saya bisa menantikan turnamen, meski kalah di final," lanjutnya.

Sumber: Goal International

Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, published 11/6/2021)