Liga 1: Iwan Setiawan Mengapresiasi Semangat Pemain Persela dan Minta Dukungan LA Mania

oleh Aditya Wany diperbarui 11 Jun 2021, 20:30 WIB
Sesi latihan Persela Lamongan, di Stadion Surajaya, Lamongan. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Lamongan - Jajaran pelatih Persela Lamongan masih berusaha menyesuaikan program latihan pada pekan pertama. Maklum para pemain Laskar Joko Tingkir masih perlu beradaptasi untuk bersiap menatap Liga 1 musim ini.

Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan, menyatakan ini sesuai dengan program yang dibuatnya. Selama pekan ini, Birrul Walidain dkk. memerlukan penyesuaian dan menggenjot kekuatan fisik masing-masing.

Advertisement

"Minggu ini programnya memang adaptasi dan regenerasi setelah sempat libur. Kami mau melihat pada pekan ini sampai sejauh mana conditioning dan pemahaman taktikal. Dari hasil evaluasi itu nanti kami akan membuat program untuk minggu selanjutnya," ujar Iwan Setiawan.

Arsitek tim asal Medan itu melihat semangat besar yang muncul dari para pemain Persela. Ini tentu menjadi modal yang positif baginya untuk membuat Persela bisa makin berkembang dengan begitu banyak pemain muda.

"Saya melihat ada hal yang sangat positif hari ini. Antusiasme dari para pemain begitu menonjol. Tapi, memang pekan ini programnya adaptasi dan regenerasi setelah para pemain selesai libur," ujar pelatiih berusia 53 tahun itu.

Sesuai rencana, manajemen Persela memasang target menembus lima besar pada klasemen akhir Liga 1 2021/2022. Hal itu sudah lebih dulu disampaikan oleh pembina dan penasihat Persela Lamongan, Yuhronur Efendi.

Video

2 dari 2 halaman

Tugas Iwan Setiawan, Bawa Persela ke Papan Atas

Persela Lamongan Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Sebelumnya, Persela Lamongan lebih banyak berkutat di papan tengah dan hampir terdegradasi. Itu terjadi sejak mereka mampu menembus kasta teratas pada 2004, ketika kompetisi masih bernama Divisi Utama, Indonesia Super League (ISL), hingga kini Liga 1.

Prestasi terbaik mereka adalah dengan menduduki peringkat keempat klasemen sementara yang terjadi dua kali. Pertama terjadi saat di bawah asuhan mendiang pelatih Miroslav Janu di ISL 2011/2012. Kemudian bersama Eduard Tjong pada ISL 2014, di mana kala itu kompetisi terbagi menjadi dua wilayah dan Persela menduduki peringkat keempat di Wilayah Barat.

Setelah itu, Persela selalu menduduki papan bawah selama era Liga 1 pada tiga musim, 2017, 2018, dan 2019. Masing-masing musim itu, Persela harus puas hanya bertengger di peringkat ke-14, ke-13, dan ke-11.

Kehadiran Iwan Setiawan sebagai nakhoda tim diharapkan bisa memberikan dampak positif dan membawa Persela berprestasi pada musim ini. Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu bergegas mempersiapkan tim setelah sejumlah pemain pilar hengkang ke klub lain.

Iwan Setiawan berharap tugasnya bersama klub asal Kota Soto itu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk suporter LA Mania.

"Sekalian saya memohon doa restu, semoga saya bisa memegang kepercayaan ini. Untuk Bupati, manajemen, masyarakat Lamongan, teristimewa untuk LA Mania. Salam cinta saya untuk LA Mania," ucap Iwan.

Berita Terkait