5 Alasan Timnas Inggris Bakal Angkat Piala Kali Pertama di Piala Eropa 2020: Singa-singa Muda Siap Mengaum!

oleh Ario Yosia diperbarui 12 Jun 2021, 16:48 WIB
Harry Kane, Jadon Sancho dan Marcus Rashford. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Jakarta - Timnas Inggris racikan Gareth Southgate menjadi salah satu unggulan di Euro 2020 dan punya peluang cukup besar untuk meraih gelar juara.

Inggris selalu menang pada enam laga terakhir sebelum tampil di Euro 2020.Tim Tiga Singa bahkan hanya kebobolan satu gol saja. Catatan yang luar biasa bukan?

Advertisement

Inggris juga sangat perkasa pada babak Kualifikasi Euro 2020. Dari delapan laga yang dimainkan, The Three Lions hanya sekali gagal menang yakni ketika kalah dari Rep. Ceko. Selebihnya, Inggris selalu menang dengan selisih gol besar.

Inggris juga punya materi pemain mumpuni di Euro 2020. Sebagai bukti, pemain selevel Jesse Lingard harus terdepak dari skuad timnas Inggris. Selain faktor-faktor di atas, berikut adalah lima alasan Inggris akan menjadi juara Euro 2020.

Video

2 dari 6 halaman

Striker Tajam yang Tengah On-fire

Striker Inggris, Harry Kane (tengah) berebut bola dengan bek Austria, Marco Friedl dalam laga uji coba menjelang berlangsungnya Euro 2020 di Riverside Stadium, Middlesbrough, Rabu (2/6/2021). Inggris menang 1-0 atas Austria. (AP/Scott Heppell/Pool)

Inggris memang hanya mencetak dua gol pada dua laga uji coba jelang Euro 2020. Tapi, itu bukan gambaran asli betapa tajamnya lini serang Inggris.

Tengok capaian Inggris pada fase Kualifikasi Euro 2020. Hanya dari delapan laga, Inggris mencetak 37 gol!

Lini depan Inggris dihuni banyak pemain kelas satu. Harry Kane jadi andalan utama untuk mendulang gol. Selain itu, ada nama Raheem Sterling, Marcus Rashford, dan Dominic Calvert-Lewin. Lalu, ada juga Mason Mount, Jadon Sancho, dan Phil Foden yang siap jadi pelayan dari lini kedua. 

3 dari 6 halaman

Deretan Figur Kuat sebagai Pemimpin

Sempat ada kekhawatiran Harry Maguire akan absen dalam Euro 2020. Namun, sang pemain tetap masuk dalam 26 nama pemain yang dibawa Gareth Bale ke Euro 2020, tapi tidak tampil dalam dua laga pemanasan Timnas Inggris saat menghadapi Austria dan Romania. (Foto: AFP/Justin Tallis)

Salah satu aspek yang menarik dari skuad Inggris di Euro 2020 adalah banyak pemain berlabel kapten. Inggris bakal punya banyak pemimpin dan jika diramu dengan baik oleh Southgate bisa jadi nilai lebih.

Harry Maguire adalah kapten utama Manchester United. Lalu, ada Jordan Henderson yang merupakan kapten Liverpool. Keduanya punya wibawa yang sangat penting bagi ruang ganti.

Selain itu, masih ada dua kapten lain di skuad timnas Inggris pada diri Harry Kane [Tottenham] dan Jack Grealish [Aston Villa]. Keduanya juga menjadi pemain yang sangat menentukan pada level klub.

4 dari 6 halaman

Efek Sukses Manchester City dan Chelsea

Gelandang Inggris, Mason Mount (kiri) berebut bola dengan bek Polandia, Bartosz Bereszynski dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa Grup I di Wembley Stadium, London, Rabu (31/3/2021). Inggris menang 2-1 atas Polandia. (AP/Andy Rain)

Sukses klub-klub Premier League di level Eropa pada musim 2020-2021 memang tidak secara langsung memberi dampak bagi timnas Inggris. Namun, dampak itu tetap terasa dan bakal sangat krusial.

Mason Mount punya musim yang sempurna di Chelsea dengan gelar juara Liga Champions. Begitu juga dengan Reece James dan Ben Chilwell. Lalu, ada Phil Foden yang tampil gemilang di Man City.

Luke Shaw, walau gagal meraih gelar, tampil bagus di Manchester United dan mencapai final Liga Europa. Shaw, bersama Harry Maguire, bakal punya ambisi besar meraih trofi bersama Inggris.

5 dari 6 halaman

Fase Grup yang Enteng

Marcus Rashford dan Jadon Sancho saat berlatih bersama Timnas Inggris. (LINDSEY PARNABY / AFP)

Inggris mendapat undian yang bagus di fase grup Euro 2020. Sebab, jika melihat materi pemain, Inggris diprediksi bisa lolos dengan cukup mudah dari Grup D.

Selain Kroasia yang diprediksi bisa menyulitkan, Inggris sangat mungkin meraih tiga poin kala bersua Rep Ceko dan Skotlandia. Jika mampu lolos dari fase grup, maka jalan Inggris untuk melaju ke tahap selanjutnya bakal lebih mudah.

6 dari 6 halaman

Taktik yang Fleksibel

Pelatih Inggris, Gareth Southgate (tengah) berbicara kepada para pemain selama sesi latihan menjelang kompetisi Piala Eropa 2020 di stadion St. George's Park di Burton-upon-Trent (9/6/2021). Inggris akan bertanding melawan Kroasia pada Grup D Piala Eropa 2020 di Stadion Wembley. (AFP/Justin Tallis)

Formasi yang paling sering dipakai Gareth Southgate adalah 4-2-3-1. Akan tetapi, Southgate punya banyak variasi taktik yang membuat cara bermain Inggris sulit ditebak lawan. Selain 4-2-3-1, Southgate juga bisa memakai formasi 4-3-3 dan 3-5-2.

Southgate punya banyak pemain yang fleksibel untuk memainkan formasi di atas. Kyle Walker bisa bermain sebagai bek tengah, bek kanan, dan wingback kanan. Reece James juga punya kemampuan yang sama.

Di lini depan, ada Raheem Sterling, Marcus Rashford, dan Jadon Sancho yang sangat fleksibel. Sedangkan, di lini tengah, ada nama Jack Grealish dan Mason Mount yang juga sangat fleksibel dari sisi peran dan taktik.

Sumber asli: Bola

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 10/6/2021)